Organisasi Masyarakat Jaringan Relawan Untuk Masyarakat (Ormas Jarum ) Kecamatan Leuwidamar memberikan bantuan sosial kepada korban kebakaran warga yang tertimpa musibah kebakaran, dengan menyalurkan paket sembako dan uang tunai di kampung karag Desa Nayagati Kecamatan Leuwidamar Kabupaten Lebak. Minggu, (27/8/23).
Hadir dalam kegiatan, Kapolsek Leuwidamar Iptu Acep Komarudin, Dewan Kab. Lebak dari partai PPP Asep Nuh, Dewan Kab. Lebak dari Partai Perindo Aad Firdaus, Ketua Ormas Jarum Kecamatan Leuwidamar (Korcam) Ikwan, para Anggota Ormas Jarum, para Tokoh Masyarakat Kampung Karag Desa Nayagati.
Ketua Korcam Ormas Jarum Lewidamar Ikwan mengatakan bantuan dari Ormas Jarum tidak seberapa nilainya namun ini bentuk kepedulian ormas kami sebagai mana yang diajarkan oleh Orang tua kami almarhum Abah Nunung Hidaya Gebek selaku pendiri ormas.
” Saya selalu ingat pesan almarhum Abah Nunung agar berbuat baik dan bermanfaat buat orang lain,” kata Ikwan.
Ikwan juga mengajak kepada seluruh anggota Ormas Jarum Lewidamar agar selalu kompak dan solid meneruskan kegiatan-kegiatan sosial sebagai mana yang diajarkan oleh para pendiri Ormas Jarum.
” Buat anggota Ormas Jarum Lewidamar tetap solid dan kompak lakukan terus kegiatan sosial kemasyarakatan kepada lingkungan sekitar,” kata Ikwan seraya mengajak anggotanya.
Sementara itu Anggota DPRD Lebak Asep Nuh ikut memberikan bantuan sosial kepada korban kebakaran mengatakan pihaknya bersama Ormas Jarum untuk menguatkan hati para keluarga korban, sekaligus meringankan beban mereka dengan memberikan santunan sembako dan uang tunai.
“Musibah kebakaran ini tentunya sangat berat untuk beliau dan keluarga, maka dari itu dibutuhkan gotongroyong bersama untuk meringankan beban keluarganya,” kata Asep Nuh yang kebetulan lokasi tersebut daerah pemilihannya.
Mupiah salah satu korban yang rumahnya kebakaran mengucapkan banyak terimakasih kepada ormas jarum yang telah memberikan bantuan.
” Alhamdulillah terimakasih kepada ormas jarum dan anggota DPRD Lebak yang telah memberikan bantuan kepada kami,” kata mupiah. (Sar/red)