Scroll untuk baca artikel
Example floating
Example floating
Metropolitan

Hadiri Rakernas XVI Apeksi di Makassar, Tri Adhianto: Kota Bekasi Siap Wujudkan City Branding 

×

Hadiri Rakernas XVI Apeksi di Makassar, Tri Adhianto: Kota Bekasi Siap Wujudkan City Branding 

Sebarkan artikel ini

Terpusat di Center Point of Indonesia, Kota Makassar, Plt. Wali Kota Bekasi, Tri Adhianto didampingi oleh istri Wiwiek Hargono hadiri berbagai rangkaian Rapat Kerja Nasional (Rakernas) XVI 2023 Asosiasi Pemerintah Kota se-Indonesia (Apeksi).

Pembukaan Rakernas XVI Apeksi digelar di Upper Hills Convention, Kota Makassar, dikemas dengan Pidato Kunci Presiden Republik Indonesia dan paparan program Youth City Changer untuk menuju Generasi Indonesia Emas 2045 dan hadir juga 97 Wali Kota se-Indonesia atau yang mewakili, Rabu (12/07).

Scroll Ke Bawah Untuk Melanjutkan
Advertisement

Pidato Kunci Presiden disampaikan oleh Sekretaris Jenderal Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) RI, Suhanjar Diantoro, yang membahas tentang Tantangan dan Pembangunan Kota di Masa Depan.

“Saat ini ada 32 urusan pemerintahan yang diserahkan ke pemda, meliputi 8 urusan wajib dan 24 urusan pilihan. Kewenangan tersebut diharapkan bisa meningkatkan kreasi, inovasi, dan kemandirian fiskal di daerah masing-masing sehingga kesejahteraan masyarakat bisa tercapai,” ujarnya.

Ia pun mendorong agar melakukan percepatan pelaksanaan dan pengembangan branding kota dengan tujuan menjadikan kota tidak hanya sebagai lokasi, tetapi juga sebuah tujuan.

“City branding adalah proses menuju kota masa depan. Branding yang tepat meliputi banyak aspek dari berbagai pemangku kepentingan, dan serta melalui visi bersama yang kuat dan kokoh, dapat mengangkat kekhasan lokal yang menarik perhatian nasional, regional, bahkan global. Selain itu, city branding mampu mengintegrasikan berbagai program sektoral secara terpadu dan sinergis,” ujarnya.

Menanggapi hal itu, Plt. Wali Kota Bekasi, Tri Adhianto mengaku siap mengimplementasikan city branding guna mewujudkan Kota yang berkelanjutan dan berdaya saing.

“Dalam membentuk city branding, akan disesuaikan dengan potensi-potensi yang dimiliki Kota Bekasi. Sebagai penyangga Ibukota, dan dengan perkembangan tata ruang kota yang sudah sangat pesat, serta sektor pelayanan publik yang sudah semakin canggih, Kota Bekasi menawarkan jasa perdagangan dimana segala bentuk investasi terbuka kesempatan yang besar dan tentunya aman dengan jumlah penduduk di Kota Bekasi yang mampu menyandingi ibukota Negara,” ujar Tri.

Di hari yang sama, selain menghadiri pembukaan di Upper Hills Convention, Plt. Wali Kota Bekasi, Tri Adhianto pun mengikuti rangkaian selanjutnya, yakni pembukaan sekaligus mengunjungi Indonesia City Expo (ICE).

ICE menghadirkan berbagai _booth_ pameran dari seluruh Kota peserta Apeksi yang memamerkan berbagai produk-produk kerajinan dan UMKM unggulan. Kota Bekasi mengusung kerajinan batik, baik batik motif khas Kota Bekasi dan batik ecoprint serta kerajinan-kerajinan dari daur ulang.

Tri Adhianto mengapresiasi pameran yang diusung Kota Bekasi dalam ICE. Ia menyebut bahwa, “ICE merupakan wadah untuk setiap Kota agar dapat memamerkan produk-produk unggulannya, dan harapannya hasil-hasil pengrajin lokal dari Kota Bekasi dapat semakin dikenal dikenal khalayak luas yang tentunya kualitasnya tidak kalah bagus dengan produk-produk terkenal lainnya,” tutupnya.

Example 120x600
Metropolitan

“Ternyata stok yang masuk tidak sebanding dengan permintaan artinya suplainya lebih tinggi dari pada demain ternyata mengakibatkan harga hampir 80% harga dibawah Harga Eceran Tertinggi (HET),” ucap Helmi di Tambun Selatan, Rabu, 02 Oktober 2024.

Metropolitan

“Selain normalisasi di tahun depan kita sudah menganggarkan untuk pembangunan IPAL-IPAL. Ada yang didekat lippo cikarang, kemudian di mega regency dan titik disekitar Cilemahabang,” terang Pj Bupati Bekasi, Dedy Supriyadi saat meninjau normalisasi kali Cilemahabang di Cikarang Utara, Senin, 30 September 2024.