BEKASI- Menjelang hari raya Idul Fitri 1444 H, Pemerintah Kota Bekasi melalui Dinas Perhubungan tengah melakukan sejumlah persiapan terkait sarana dan prasana dalam rangka menghadapi arus mudik dan arus balik lebaran tahun ini.
Kepala Bidang Pengendalian dan Operasional (Dalops), Ikhwanudin Rahmat mengatakan, persiapan untuk kelancaran arus mudik lebaran meliputi fasilitas, personel keanggotaan, mobil derek, serta pengamanan guna mendukung persiapan arus mudik supaya berjalan dengan lancar, aman dan nyaman.
“Baik fasilitas dan personelnya sudah disiapkan untuk pengamanan h-7 sampai dengan h+7.” ungkap Ikhwanudin saat ditemui pada Selasa, (18/4/2023).
Ia mengungkapkan, 7 Posko gabungan telah disiapkan oleh Dishub bersama Polantas Metro Bekasi Kota, dimana terdapat dua mobil derek yang disiapkan oleh Dishub Kota Bekasi.
“Adapun fasilitas yang kami siapkan berupa 2 mobil derek, kita ada 7 posko, gabungan sama Polantas. Dua mobil derek untuk kendaraan yang bermasalah dan untuk mengangkut barang. Kami juga menyiapkan rambu-rambu portabel yang sudah terpasang menuju arah Pantura, dari mulai perbatasan DKI sampai dengan kabupaten Bekasi.” jelas Ikhwanudin.
Adapun untuk mengantisipasi kemacetan, Dishub bekerjasama dengan Polantas Metro Bekasi Kota untuk manajemen rekayasa lalu lintas terhadap arus mudik. Ikhwanuddin menjelaskan hal itu mengacu pada pusat, baik Kementrian Perhubungan maupun Mabes Polri.
“Jika ada hal yang mendesak, kami akan berkoordinasi dengan Polantas Metro kota Bekasi untuk membahas manajemen rekayasa lalu lintasnya seperti apa. Tetapi kalau untuk keseluruhan atau nasional, kami mengacu pada keputusan dan kebijakan dari pusat yaitu Mabes Polri dan Kementrian Perhubungan.” tuturnya.
Mengingat tingkat volume kendaraan pemudik yang cukup tinggi, pihaknya memperkirakan lonjakan terbanyak arus mudik akan terjadi saat libur cuti bersama pada tanggal 19 April dari pagi hingga malam serta tanggal 20 April.
Tidak kalah penting, Dinas Perhubungan Kota Bekasi pun melakukan pemantauan di Terminal Bekasi guna memastikan ketersediaan tiket bus yang cukup bagi pemudik dan pengamanan agar tidak adanya calo yang berkeliaran di area terminal Bekasi.
Disamping itu, Dishub juga tengah mempersiapkan arus balik mudik agar berjalan dengan lancar dan tertib.
“Arus balik masih normatif, kita ubah dari arah Pantura menuju ke Jakarta. Kedua kita tetap koordinasi dengan Polres, untuk pos tetap berjumlah 7, serta personil kita siapkan juga.” jelas Ikhwanuddin.
Sebagai upaya menghindari kepadatan selama arus mudik berlangsung, Ikhwanudin menghimbau kepada warga Kota Bekasi, agar dapat mengatur waktu perjalanan mudik dengan baik untuk menghindari kepadatan.
“Kami menghimbau kepada masyarakat, agar memperhatikan waktu keberangkatan untuk menghindari kemacetan.” tutup Kabid Dalops. (bams)