BEKASI- Torehan prestasi telah tercipta dari klub sepak bola asal Kota Bekasi, Persipasi. Terbaru, Piala Soeratin U-17 berhasil diraih pada 1 Februari 2023 di Stadion Pusdikjas Cimahi, Jawa Barat.
Saat itu, tim yang berjuluk Laskar Patriot berhasil mengalahkan Depok City dengan skor akhir 2-0.
Namun dibalik itu, para pemain dan pelatih Persipasi ternyata harus gigit jari. Lantaran uang transport dari hasil kerja keras mereka, sampai kini belum diterima.
“Selama masa persiapan 3 bulan kalau gak salah. Kan latihan itu sifatnya kita masih pulang pergi ke lapangan, tempat tinggalnya cukup jauh ya masa sih ga diberikan uang bensin atau transportasi kasihan,” kata Pelatih Kepala Persipasi Bekasi U-17, Mochamad Ramadhan Sutria, Rabu (05/04/2023).
Kendati demikian, Sutria mengakui bahwa sedari awal tidak ada perjanjian secara tertulis berkaitan dengan transport pemain dan pelatih.
“Secara perjanjian tertulis memang tidak ada, tapi sebelum saya melatih, manajemen sempat menanyakan fasilitas apa aja,” ujarnya.
Ia menyebut, bahwa sebelumnya pihak managemen Persipasi pernah menjanjikan fasilitas untuk para pemain dan pelatih kepadanya.
“Bahkan saya sudah negosiasi dengan bendahara, dengan manajer, pada saat itu ada saksinya,” kata dia.
“(Managemen Persipasi) nanya fasilitas apa aja, ya fasilitasnya sepatu, uang saku dan uang pertandingan aja saya bilang karena itu sifatnya memang masih junior kecuali kalau memang sudah senior itu ada istilahnya kontraklah tertulis,” tambahnya.
Namun, selama tiga bulan persiapan hingga Piala Soeratin berhasil diraih, dirinya dan pemain belum mendapatkan fasilitas yang telah dijanjikan oleh managemen Persipasi.
Lebih lanjut, Mochamad Ramadhan Sutria juga menyinggung soal anggaran pembinaan Persipasi yang juga tidak diberikan kepada para pemain dan pelatih.
“Masa ada anggaran pembinaan tetapi tidak diberikan kepada pemain,” ucapnya. (Mae)