Scroll untuk baca artikel
Example floating
Example floating
Peristiwa

Miris! 3 Tahun Lamanya Warga Duren Jaya Hidup Dengan Banjir

×

Miris! 3 Tahun Lamanya Warga Duren Jaya Hidup Dengan Banjir

Sebarkan artikel ini

Warga di dua rukun tetangga (RT) 02 dan 06 RW 01, Jalan Insinyur H Juanda, Duren Jaya, Bekasi Timur, Kota Bekasi, harus merasakan hidup berbarengan dengan banjir hampir 3 tahun lamanya.

Ketua RT 06 RW 01, Kelik (56) mengakui bahwa banjir di pemukimannya adalah sudah tahunan terjadi.

Scroll Ke Bawah Untuk Melanjutkan
Advertisement

“Iya tahunan,” kata Kelik, Sabtu (4/03/2023).

Kelik mengatakan, dirinya tidak mengetahui secara pasti apa penyebab banjir di wilayahnya. Namun, ia menduga bahwa saluran yang ada diwilayahnya mampet.

“Kemungkinan itu entah saluran di toko kedelai macet terus nembuh ke kali gitu. Diperkirakan gitu, padahal ini udah dibikin got atau saluran baru,” jelasnya.

Kelik pun menyebut, akibat banjir yang tak kunjung surut, sejumlah rumah telah ditinggalkan oleh pemiliknya.

“Ini pada ditinggal (rumah warga), yang punya rumah pada ngontrak di tempat lain,” ujarnya.

Hal senada disampaikan oleh salah satu warga, Kaman mengatakan, banjir diwilayahnya sudah terjadi sejak tahun 2020, dan kondisinya tidak pernah benar-benar surut.

“Dari tahun 2020 udah mulai banjir, surut paling semata kaki lah,” kata Kaman.

Menurutnya, untuk meminimalisir banjir, pompa air harus selalu menyala. Namun demikian, meski sudah menggunakan pompa, banjir tak bisa sepenuhnya surut.

“Pompa harus nyala, kalau gak di pompa banjir,” ucapnya.

Hingga kini, Kaman menyebut, ketinggian air diwilayahnya mencapai setinggi perut orang dewasa.

“Seginilah (seperut). Nyampe semeter lebih,” pungkasnya. (Mae)

Example 120x600
Peristiwa

“Modusnya ini agak menarik karna baru. MHS ini memanggil korban ke ruangannya dengan alasan bahwa si korban ini belum lancar dalam mengaji. Jadi dipanggil ke ruangan diajak berbicara hingga terjadi pelecehan dipegang bagian-bagian yang sensitif. Kemudian korban juga mendapatkan perlakuan yang kurang baik, badannya ditindih kemudian dicium,” terang Wiratama dikutip bekasiguide.com pada Sabtu, 05 Oktober 2024.

Peristiwa

“Setelah dilakukan penggeledahan kepada dua pelaku TAW dan FA terhadap barang bawaannya, ditemukan barang bukti berupa 4 bungkus plastik warna bening yang masing-masing berisikan narkotika jenis kristal sabu dengan berat 4.223 gram,” ucap Kapolres Metro Bekasi, Kombespol Twedi Aditya Bennyahdi di Cikarang Utara, Jumat, 04 Oktober 2024.