Scroll untuk baca artikel
Example floating
Example floating
Pendidikan

Kesehatan Mental Siswa Jadi Perhatian, Begini Kata Kadisdik

×

Kesehatan Mental Siswa Jadi Perhatian, Begini Kata Kadisdik

Sebarkan artikel ini
Peringatan Hari Guru Nasional 2022 di SDN Duren Jaya VII, Jumat (25/11/2022).

BEKASI- Presiden Joko Widodo belum lama ini bertepatan dengan HUT ke-77 PGRI meminta para guru untuk memperhatikan kesehatan mental anak-anak didik.

Menyikapi hal ini, Kepala Dinas Kota Bekasi, UU Saeful Mikdar menyebut, sebagai upaya menjaga kesehatan mental para siswa, pihaknya mendorong dengan penerapan yang direkomendasikan Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud), yakni kurikulum merdeka.

Scroll Ke Bawah Untuk Melanjutkan
Advertisement

“Kurikulum merdeka mengedepankan profil pancasila,” UU Saeful Mikdar, saat dihubungi Bekasiguide.com, Senin (5/12/2022).

Meski demikian, UU beranggapan bahwa tanggung jawab menjaga kesehatan mental anak-anak didik menjadi tanggung jawab bersama segala elemen.

“Untuk mempersiapkan mental anak-anak didik menjadi tanggung bersama. Pemerintah dan masyarakat, termasuk pemerintah ya Dinas Pendidikan dan satuan-satuan pendidikan,” ujarnya.

UU berharap, para tenaga pendidik dapat melaksanakan tugasnya dengan profesional dan tetap menjaga kode etik guru.

“Disdik dengan menyampaikan tenaga pendidik agar melaksanakan tugasnya secara profesional dan jaga kode etik guru. Insya alllah kesehatan mental siswa terwujud,” tutupnya. (mae)

Example 120x600
Pendidikan

“Kami ingin membentuk generasi yang kuat secara ruhiyah dan cakap secara akademik. Anak-anak kami dididik bukan hanya untuk menjadi pintar, tapi juga berakhlak dan siap menghadapi dunia global,” ujar Suminta selaku Kepala Sekolah SMP Insan Muttaqin dalam wawancara eksklusif dengan bekasiguide.com pada Kamis, 24 April 2025.

Metropolitan

“Data yang kami ada, ada 114 ya. Jadi perinciannya untuk SD itu di Kabupaten Bekasi ada 45, kota Bekasi 45, totalnya ada 90. Kemudian sekolah luar biasa itu di Kabupaten Bekasi ada 2, kota ada 5, totalnya ada 7. SMA itu ada 4 di Kabupaten Bekasi, 5 di kota Bekasi, totalnya ada 9. Kemudian SMK itu ada 5 di kota Bekasi, kemudian SMP ada 3 di kota Bekasi,” kata Abdul.