BEKASI- Wakil Ketua DPRD Kota Bekasi, Tahapan Bambang Sutopo melakukan kegiatan Jaring Aspirasi Masyarakat (Reses) ke-III tahun 2022 di wilayah RW 013 Kaliabang Tengah, pada Sabtu (29/10/2022).
Kegiatan reses III tersebut dihadiri pula oleh Ketua Lembaga Pemberdayaan Masyarakat (LPM) kelurahan Kaliabang Tengah, H. Dalwani, Ketua RW 013, pegi sugimin, RW 010, RW 08, Tokoh agama dan masyarakat di lingkungan RW 013, Ibu-ibu PKK, Posyandu, dan Poswindu, Karang Taruna tingkat RW dan RT, serta warga sekitar RW 013.
Tahapan Bambang Sutopo atau yang akrab dipanggil TBS, mengaku bersyukur dan berterima kasih, kegiatan reses ini bisa dihadiri warga dan elemen lainnya.
Menurutnya, kegiatan jaring aspirasi tersebut memunculkan banyak masukan untuk ia bawa ke meja DPRD dan ke Pemerintah untuk dicarikan solusi terbaiknya.
TBS mengatakan, mayoritas permasalahan muncul dari sektor infrastruktur terutama keluhan soal banjir dan kemacetan.
Letak wilayahnya yang berbatasan langsung dengan wilayah kabupaten yang saat ini sedang gencar dalam pembangunan, menjadi salah satu faktor kesulitannya dalam mengatasi masalah banjir. Sebab adanya kekurangan sinergi didalamnya.
“Kita kesulitan pengadaan lahan, karena banyaknya pembangunan,” ucap TBS.
“Kami berharap ada sinergitas antara pemkot dibarengi dengan daerah sekitar kita dalam hal ini pemerintah kabupaten,” tambahnya.
Meski begitu, TBS mengaku, pihaknya tetap melakukan upaya dengan membangun gardu-gardu agar dapat mengurangi persoalan banjir.
Persoalan kedua ialah kemacetan. Menurut TBS, untuk mengatasi masalah tersebut diperlukan adanya perluasan lahan dan rekayasa jalan.
“Permasalahan kedua macet, karena pertumbuhan penduduk luar biasa. Selain penambahan luas, perlu ada rekayasa untuk jalan,” ujarnya.
Namun demikian, TBS mengatakan, jaring aspirasi bukan hanya ajang untuk mengusulkan soal infrastruktur. Ada persoalan lain yang tak kalah penting seperti, pembangunan Sumber Daya Manusia dan kesehatan.
“Jaring aspirasi bukan hanya permintaan secara fisik. Tapi bagaimana pengembangan untuk anak muda, perlu ada penambahan knowledge, SDM, dan kesehatan,” tutupnya. (Mae)