Scroll untuk baca artikel
Example floating
Example floating
Metropolitan

Hari Pertama Rekayasa Lalin Jalan Hasibuan Macet

×

Hari Pertama Rekayasa Lalin Jalan Hasibuan Macet

Sebarkan artikel ini
Kemacetan terjadi di hari pertama rekayasa lalu lintas di jalan M Hasibuan. (poto: Istimewa)

BEKASI- Kepala Bidang Lalu Lintas Dinas Perhubungan Kota Bekasi, Teguh Indrianto mengatakan, kondisi lalu lintas pada hari pertama penerapan uji coba lalin di Jembatan Over Pass, Jalan Hasibuan depan Tol Margajaya malah semakin padat.

“Ini hari ini masih cukup padat. Sekarang saja antreannya masih di Jalan Kartini yang pemakaman Poncol yang dari lampu merah bendungan Presdo,” kata Teguh saat dihubungi wartawan, Kamis (20/10/2022).

Scroll Ke Bawah Untuk Melanjutkan
Advertisement

Teguh mengaku, kepadatan yang terjadi disebabkan lantaran para pengendara masih banyak yang belum mengetahui adanya rekayasa lalin di lokasi tersebut.

“Selepas kita melakukan rekayasa lalin, masih banyak yang belum tau, masih banyak yang nanya-nanya terkait adanya hambatan arus lalin terutama di persimpangan Presdo,” ucapnya.

Padahal menurut Teguh, pihaknya telah melakukan sosialisasi dari beberapa waktu sebelumnya, baik secara daring maupun luring.

“Padahal dari kemarin kami sudah melakukan sosialisasi di media sosial, terus spanduk juga sudah kami pasang jauh satu hari sebelum pemberitahuan di medsos itu diinformasikan,” jelasnya.

Kemudian Teguh mengatakan, guna mengurai kemacetan yang lebih padat di pagi hari. Skema rekayasa lalin di Jembatan Over Pass, Jalan Hasibuan akan terus dimulai pukul 10.00 WIB.

“Kita akan terus mulai jam 10 tadi pagi sampe seterusnya itu jalannya akan seperti apa yang ada sekarang. Tinggal penyempurnaannya saja kaya waktu Traffic Light Hijaunya perlu ditambah, dan dilokasi juga ada beberapa rambu jalan yang harus dipasang kembali,” tandasnya. (mae)

Example 120x600
Metropolitan

“Usulan kita 4.000 hektar dari pusat 10.000 hektare. Cuma terakhir kita rapat di Pemda nanti akan ada rapat lagi di pusat di KPP. Kalau kelapangan survei-survei awal sudah. Titiknya sudah disurvei, baru didata tetapi kan datanya perlu dikroscek lagi sambil masih ada rapat lagi di tingkat KKP,” tutur Iman Santoso selaku Kepala Dinas Perikanan Kabupaten Bekasi di Cikarang Pusat dikutip bekasiguide.com pada Jumat, 24 Januari 2025.

Metropolitan

“Jadi peternak juga agak takut dengan wabah PMK ini. Karna wabah ini memang lebih parah. Nah intinya bahwa semakin sulit lah untuk kita memilih dan memilah sapi yang lebih bagus untuk peternakan gitu, kalau suplainya dari Jawa Tengah dan Jawa Timur,” kata Bodiyono di Cikarang Timur, Rabu, 22 Januari 2025.

Metropolitan

“Minggu yang lalu ada case, ada kejadian di daerah jatisampurna, Berdasarkan laporan peternak ada ternak yang mengalami sakit, kalo ga salah ada 40 sapi yang tertular,” kata Herbert dikutip Bekasiguide.com, Senin 20 Januari 2025.