Scroll untuk baca artikel
Example floating
Example floating
Metropolitan

RK Bakal Desain Alun alun Kabupaten Bekasi

×

RK Bakal Desain Alun alun Kabupaten Bekasi

Sebarkan artikel ini
Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil bersama dengan Pj Bupati Bekasi, Dani Ramdan touring menggunakan sepeda motor melintasi 5 desa dan dismabut antusias oleh warga yang dilintasi beberapa waktu lalu. (Poto:Istimewa)

CIKARANG- Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Barat kembali merencanakan untuk membangun alun-alun di Kabupaten Bekasi. Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil bakal turun tangan untuk membuat Grand design atau rancangannya.

“Kalau Allah mengizinkan, kalau Allah memberikan kemudahan, nanti kami akan memberikan hadiah untuk warga Kabupaten Bekasi berupa alun-alun yang sebenarnya,” kata pria yang akrab disapa RK saat berkunjung ke Kabupaten Bekasi beberapa waktu lalu.

Scroll Ke Bawah Untuk Melanjutkan
Advertisement

Bahkan, RK yang berkarier sebagai arsitek sebelum terjun ke dunia politik, berjanji akan membuat desain alun-alun tersebut.

“Insya Allah saya sendiri yang akan mendesain. Di sebelah ada Islamic Center, ada ruang publik, fasilitas-fasilitas publik, dengan desain terbaik, terkeren se-Indonesia, mohon doanya,” kata dia.

Diketahui, pembangunan alun-alun di Kabupaten Bekasi sudah direncanakan sejak tahun 2020 lalu. Pembangunan sempat tertunda lantaran anggaran pembebasan lahan terkena refocusing untuk pembiayaan penanganan Covid-19.

Pembangunan alun-alun ini merupakan kesepakatan antara Pemkab Bekasi dengan Pemprov Jabar. Pemkab Bekasi menyediakan lahannya melalui pembebasan tanah warga, sedangkan Pemprov Jabar membiayai pembangunan Alun-alun setelah lahan warga dibebaskan oleh pemerintah daerah.

Terpisah, Pj Bupati Bekasi Dani Ramdan mengatakan bahwa pemerintah kabupaten sudah menyiapkan beberapa pilihan lahan untuk membangun alun-alun, salah satunya lahan di Kecamatan Setu.

“Lahan yang masih representatif ada di wilayah Kecamatan Setu. Kebetulan belum lama ini Pak Gubernur juga sudah melakukan peninjauan ke sana,” katanya.

Namun demikian, belum bisa dipastikan kapan rencana pembangunan alun-alun yang bisa menjadi tujuan wisata warga di Kabupaten Bekasi itu akan terealisasi. “Tunggu tanggal mainnya,” kata dia. (Dims)

Example 120x600
Metropolitan

“Di DP3A kita memiliki tenaga pendamping khusus, konselor, pekerja sosial, psikolog gitu. Tapi memang kita dari segi ketenagaannya masih kurang, jadi sebenarnya kita ingin kalau ada kasus pelecehan ataupun KDRT bisa ditangani secepatnya. Tapi emang keterbatasan tenaga yang kita miliki harusnya cepat jadi tidak,” kata Titin dikutip Bekasiguide.com, Jumat 11 Juli 2025.