BEKASI- Dampak dari bentrokan antar supporter FC Bekasi City dengan suporter PSIM Yogyakarta menyisakan kerusakan di dalam dan luar stadion Patriot Candrabhaga Kota Bekasi.
Seperti diberitakan sebelumnya, FC Bekasi City melakoni laga kandang di stadion Patriot Candrabhaga pada pertandingan lanjutan liga 2 musim 2022/2023 melawan PSIM Yogyakarta pada Senin (1909/2022).
Atas kejadian tersebut Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Kadispora) Kota Bekasi, Ahmad Zarkasih melayangkan surat ke manajemen FC Bekasi City permintaan penggantian kerusakan.
“Ya tentunya kita langsung mengajukan surat permintaan untuk penggantian kerusakan tersebut kepada panitia pelaksana (Panpel) nya dimana dalam hal ini FC Bekasi City sebagai penyelenggara sebagai tuan rumah,” kata Ahmad Zarkasih saat dihubungi wartawan, Selasa (20/9/2022).
Ahmad Zarkasih secara tegas mengatakan, bahwa yang bertanggung jawab terkait kerusakan tersebut adalah pihak Panpel FC Bekasi City selaku tuan rumah pada pertandingan kemarin.
“Iya betul, yang bertanggung jawab dari pihak Panpel. Kan dalam surat rekomendasi yang kita berikan atau MoU yang ada, setiap penyelenggara tuan rumah itu siap bertanggung jawab dengan segala kerusakan yang ada yang diakibatkan pertandingan sepakbola,” tegasnya.
Ahmad Zarkasih juga meminta pihak Panpel lebih meningkatkan pengamanan agar kericuhan seperti ini tidak terulang kembali.
“Kepada Panpel kita minta lebih meningkatkan pengamanan terhadap area Stadion,” ucapnya.
Meski begitu, Ia juga mengatakan bahwa hal ini bukanlah kesalahan Panpel saja. Menurutnya suporter juga harus lebih dewasa dalam bersikap, sebab menang kalah dalam pertandingan itu hal yang biasa.
“Bukan kepada panitia saja yang kita himbau ya, ya suporter itu sendiri harus punya kedewasaan. Kalo tim nya kalah ya legowo gitu, dalam pertandingan kalah menang itu kan biasa,” ujarnya.
Terpisah, Kepala UPTD Stadion Patriot Candrabhaga, Endang Tohari mengatakan akan melakukan peninjauan langsung ke lokasi kejadian untuk mengecek terkait kerusakan fasilitas apa saja yang rusak selepas kericuhan kemarin.
Pihaknya, kata Endang, tengah melakukan koordinasi dengan pihak kepolisian terkait kerusakan Stadion Patriot. Hal itu dilakukan guna memastikan apakah ada dugaan tindak kriminal dari kedua kelompok suporter tersebut.
“Dari pihak kepolisian juga ada melakukan pengecekan ke lokasi terkait kerusakan fasilitas apa saja yang rusak selepas kejadian kemarin apakah ada tindakan kriminalitasnya atau tidak,” pungkas Endang.
Hingga saat ini, berdasarkan pantauan, kerusakan meliputi sejumlah kursi penonton copot, keramik dan kaca pos pengamanan pecah, serta sampah terlihat berserakan. (Mae)