Scroll untuk baca artikel
Example floating
Example floating
Politik

Bicara Soal Banjir, Wakil Ketua DPRD Respons Begini

×

Bicara Soal Banjir, Wakil Ketua DPRD Respons Begini

Sebarkan artikel ini
Tim Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Bekasi sedang mengevakuasi warga yang rumahnya kebanjiran. (poto.dok)

BEKASI- Banjir merupakan bencana alam yang paling sering terjadi di beberapa daerah  di Indonesia, termasuk di Kota Bekasi.

Pada awal Juli 2022, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Bekasi mencatat ada sebanyak 11 titik lokasi yang terendam banjir. 11 titik yang terendam itu tersebar di enam Kelurahan dan empat Kecamatan di Kota Bekasi.

Scroll Ke Bawah Untuk Melanjutkan
Advertisement

“Dari data BPBD, awal Juli kemarin tercatat sebanyak 11 titik di Kota Bekasi yang terendam banjir. Ini menjadi catatan dan harus ditanganin dengan serius juga oleh pemerintah daerah,” ujar Wakil Ketua DPRD Kota Bekasi H.Edi saat ditemui di ruang kerjanya, Rabu (03/08/2022).

Menurut wakil rakyat dapil Jatiasih-Jatisampurna, pemerintah daerah seharusnya segera memiliki sistem pengendalian banjir yang efektif.

Pemerintah dalam hal ini harusnya memperbanyak membangun kolam retensi di bagian hilir dan waduk khusus banjir di kawasan hulu.

“Bagian hulu dibangun waduk-waduk, khusus untuk banjir, di kawasan resapan diterapkan sumur resapan, di daerah bawah (hilir) dibangun kolam retensi yang dilengkapi pompa-pompa. Ini harus diperbanyak,” katanya.

“Saya rasa, jika ini semuanya dilakukan secara serius dan bersama, maka persoalan banjir yang menyelimuti Kota Bekasi di setiap tahunnya akan dapat terminimalisir,” Tutup H Edi. (Adhikarya/Setwan)

Example 120x600
Politik

“Saya minta tadi Disdik untuk mendata sekolah-sekolah SD, SMP, berapa yang rusak dan apa kebutuhannya, supaya bisa dimasukkan ke penganggaran 2026. Kemarin di Jatiasih kan ada sekolah yang atapnya rubuh, untung nggak ada korban,” kata anggota Komisi IV DPRD Kota Bekasi, H. Bambang Purwanto, Kamis, 11 September 2025.

Politik

“PKS siap bersinergi dengan pemerintah Kota Bekasi, wakil wali kota, partai politik lain, dan seluruh elemen masyarakat. Program pemerintah yang bermanfaat akan kita apresiasi, kita dukung bahkan kita bantu kawal agar tepat sasaran. Tapi kalau ada kebijakan yang kurang tepat, saya minta pejabat publik PKS tetap kritis aktif menyampaikan masukan dengan santun dan baik,” tegasnya dikutip pada Senin, 08 September 2025.