BEKASI- Dinas Pemadam Kebakaran Kota Bekasi lewat Tim Rescue Pleton B melakukan evakuasi Seekor Ular Sanca Batik berukuran 3,5 meter, berat 10 kilogram dari dalam rumah warga di Jalan Irigasi RT 11 RW 09 Kelurahan Aren Jaya, Kecamatan Bekasi Timur,, Kamis (28/07/2022).
Kepala Dinas Pemadam Kebakaran Kota Bekasi, Aceng Solahudin mengatakan, pihaknya memilik Tim Rescue yang memiliki skil mumpuni dan memang sudah dibekali pelatihan khusus.
Damkar Kota Bekasi tugasnya tidak hanya memadamkan api saja disaat ada kebakaran melainkan siap membantu persoalan persoalan lain di masyarakat.
“Hari ini Tim Rescue B berhasil mengevakuasi ular di wilayah Bekasi Timur. Belum lama ini Tim Recue kita dalam sehari berhasil mengevakuasi tiga ekor ular dalam satu hari di lokasi yang berbeda ,” terang Aceng pada Kamis (28/07/2022).
“Jadi Tim Rescue kita siap memberikan pertolongan apapun untuk masyarakat. Pernah evakuasi cincin yang ga bisa di copot, orang kejebak lift akibat macet. Intinya kita siap melakukan apapun menolong warga,” imbuh Aceng.
Aceng mengimbau, bila masyarkat mendapati hal serupa seperti menemukan ular dan tidak memiliki keahlian khusus jangan coba coba, lebih baik hubungi Dinas Pemadam Kebakaran.
“Tim Rescue kami segera menindaklanjuti laporan dari masyarakat. Jam berapapun kita siap demi keselamatan masyarakat karena itu adalah hal utama,” terang dia.
Sementara, Tim Rescue Pleton B Dinas Pemadam Kebakaran Kota Bekasi Eko Uban mengatakan kejadian bermula ketika sang pemilik rumah mempunyai mesin air di kediamannya, lalu pada saat pemilik ingin memancing air dirinya memiliki rasa kekhawatiran.
“Alhasil benar saja, pada saat ingin memancing air, dia melihat di kotak dekat mesin air itu ada seekor ular sanca yang tengah melingkar,” jelasnya.
Ia menyampaikan, sehingga pemilik rumah melaporkan hal itu ke Damkar Kota Bekasi guna melakukan proses evakuasi. Dan menurut keterangan dari pemilik rumah diduga ular tersebut masuk dari lubang bekas tikus yang tak jauh dari lokasi.
“Jadi, ular itu pas mau ditangkap masuk ke lubang, lubang tikus. Dan akhirnya melaporkan hal itu ke damkar,” jelasnya
Eko melanjutkan, dikarenakan posisi ular berada di lubang tikus, Petugas akhirnya melakukan pembongkaran terhadap lubang itu menggunakan alat berat guna melakukan proses evakuasi.
“Ya kita bobol, kita evakuasi dengan cara ngebobok untuk mencari jalurnya. Dengan kita mencari keberadaan ular di empat lokasi dari dalam rumah dan evakuasinya dari laporan Pukul 07.00 sampai Pukul 09.00 Wib ular baru bisa dievakuasikan,” ungkapnya
Serta, saat ini ular sudah dibawa ke Markas Komando yang nantinya akan diserahkan ke Pencinta Reptil. (ADV/Humas)