Scroll untuk baca artikel
Example floating
Example floating
Peristiwa

Hadang Gerakan Islamphobia dengan Ilmu

×

Hadang Gerakan Islamphobia dengan Ilmu

Sebarkan artikel ini

Bekasi—Pimpinan Daerah Muhammadiyah Kota Bekasi menggelar Pengajian Bulanan di Aula KH Ahmad Dahlan, Jalan Mangunsarkoro 45 Kota Bekasidengan mengadirkan Dr. Teten Romly Komaruddin, MA, Minggu  (24/7/2022).

Tema kajian kali ini cukup menarik dan sedang viral, bahkan PBB sampai mengeluarkan statement Gerakan Anti Islamphobia pada Maret 2022 lalu, yakni “Merawat Fitrah Tauhid Di Tengah  Gelombang Arus Deras Islamophobia”. Pilihan tema ini mengobati kehausan anggota Persyarikatan Muhammadiyah terhadap kajian bulanan yang dulu sering dilakukan oleh Pimpinan Pusat Muhammadiyah, tentunya dengan mengundang ulama dan tokoh nasional.

Scroll Ke Bawah Untuk Melanjutkan
Advertisement

Dalam paparannya Dr. Teten Romly betul-betul merangsang keingintauan,  bagaimana cara merawat Fitrah Tauhid, dan seperti apa Gelombang Arus Deras Islamophobia. Membuat anggota Jamaah pengajian yang berasal dari Persyarikatan Muhammadiyah se-Kota Bekasi, tak beranjak dari tempat duduknya, karena tak ingin lewat dari materi yang sangat kaya dengan ilmu. Beliau banyak menguraikan tentang pemikiran Ibnu Taimiyah, dengan referensi yang banyak disertai contoh-contoh kejadian yang mendukung tema pengajian.

Alumni Timur Tengah ini, secara gamblang mengungkapkan tentang lahirnya Islamophobia pada masa Rasulullah dan islamophobia masa kini.

“Menghadang Gerakan Islamophobia sekarang, hanya bisa dilakukan dengan ilmu sebab katanya, Islamophobia bergerak dengan ilmu jadi harus juga dilawan dengan ilmu. Mereka harus dikalahkan dengan hujjah yang logis dan argumentatif”.

Pengajian bulanan  ini dihadiri sekitar 100 jamaah yang berasal dari utusan PCM dan PRM se-Kota Bekasi yang didahului dengan sambutan Ketua Majelis Tabligh dan dibuka secara resmi oleh KH Sukandar Ghozali.(red)

Example 120x600
Peristiwa

“Jadi memang itu betul sabtu malam jam setengah 4, tetapi bukan warga situ. Area itu jalan raya itu perlintasan menuju jalan i gusti ngurah rai, itu gerombolan. dan jatuhnya dan warga mengusir mereka yang mengarah ke i gusti ngurah rai,” kata Kapolsek.

Peristiwa

“Kan waktu itu datang ke situ, niat mau minta air doa buat nyari keberadaan suami saya, terus pertama-tama dia nyuruh saya duduk di pangkuannya, nah pas itu kok dari belakang dia ngeraba-raba gitu ngeraba bagian payudara saya sama tangannya Masuk ke Kemaluan saya,” kata K dikutip Bekasiguide.com, Selasa 13 Mei 2025.

Peristiwa

“Diduga Pelaku mengambil sepeda motor korban dengan cara merusak kunci kontak, adapun motor korban yang di ambil oleh pelaku 1 unit sepeda motor Honda BEAT No.Pol.B-5559-TUD tahun 2024 Warna Biru,” ujar Kasat Reskrim Polres Metro Bekasi Kota Kompol Binsar dikutip Selasa, 13 Mei 2025.

Peristiwa

“Keberhasilan ini merupakan bentuk komitmen Polsek Pondok Gede dalam memberikan pelayanan prima serta kepastian hukum kepada masyarakat. Kami akan terus berupaya menjaga keamanan dan memberikan rasa aman bagi warga Pondok Gede,” ujar AKP Slamet Hariyadi dikutip Senin, 12 Mei 2025.