Scroll untuk baca artikel
Example floating
Example floating
Politik

Saifuddaulah Resmi Jabat Ketua DPRD Kota Bekasi

×

Saifuddaulah Resmi Jabat Ketua DPRD Kota Bekasi

Sebarkan artikel ini
H. M. Saifuddaulah, dilantik jadi Ketua DPRD Kota Bekasi. (poto:ist)

BEKASI- Kursi Ketua DPRD Kota Bekasi resmi dijabat Saifuddaulah. Dia menggantikan teman satu partainya Choirumman J. Putro.

Usai di lantik menjadi Ketua DPRD Kota Bekasi Saifuddaulah berjanji akan membangun kembali administrasi dan membuka lebar konsultasi di wilayah Kota Bekasi.

Scroll Ke Bawah Untuk Melanjutkan
Advertisement

Dirinya mengatakan, akan menjadikan kota Bekasi sebagai wilayah yang dianggap rumah bagi masyarakatnya.

“Insya Allah aspirasi dan tentunya akan kita tampung hal-hal yang kemudian bisa didiskusikan menjadi solusi terbaik bagi kota bekasi dalam mewujudkan apa yang sudah tertuang dalam visi dan misi kota bekasi,” ucapnya pada Rabu (6/4/2022).

Dengan dilantiknya Saifuddaulah, Plt. Wali Kota Bekasi Tri Adhianto meminta melanjutkan sinergitas antara legislatif dan eksekusi.

“Saya kira apa yang dilakukan oleh pak ketua DPRD yang lama dilanjutkan sehingga harapannya sinergitas kolaborasi dan yang namanya pemerintah itu kan tidak lepas, ada eksekusi ada legislatif,” ucap Plt. Wali Kota Bekasi, Tri Adhianto di Kantor DPRD Kota Bekasi.

BACA JUGA : https://bekasiguide.com/2022/03/03/ini-pernyataan-dpd-pks-soal-pergantian-ketua-dprd-kota-bekasi/

Tri menilai sinergitas itu akan menghasilkan keberhasilan sebuah pemerintahan, sehingga menurutnya suasana kota juga semakin kondusif. Apalagi, pekerjaan rumah Pemerintah Kota Bekasi juga harus diselesaikan dalam masa jabatannya.

“Kinerja utama kita juga ada yang belum selesai dan itu saya kira menjadi tantangan dan challange untuk bisa mengakhiri 2023,” tuturnya.

Example 120x600
Politik

“Ada Jalan Alinda dan Jalan Perjuangan yang saat ini tengah dikerjakan. Tentu akan banyak pengendara yang dialihkan ke jalur alternatif lain. Saya mendorong agar Dinas Perhubungan melakukan pemantauan di beberapa titik yang berpotensi menjadi pusat kemacetan,” ujar Kamil.

Politik

“Kami tegaskan bahwa dana itu bukan hibah. Tetapi belanja uang untuk kegiatan di lingkungan warga. Bahkan akan diutamakan bagi RT yang mampu menggerakkan masyarakat, terutama dalam upaya pengurangan sampah,” jelas Murfati dalam rapat dengar pendapat bersama Pemkot Bekasi dan seluruh camat, Kamis, 02 Oktober 2025.