Scroll untuk baca artikel
Example floating
Example floating
Metropolitan

Kabupaten Bekasi Bentuk Satgas DPO Karantina Pelaku Perjalanan LN

×

Kabupaten Bekasi Bentuk Satgas DPO Karantina Pelaku Perjalanan LN

Sebarkan artikel ini
Kapolres Metro Bekasi Kombes Gidion
Kapolres Metro Bekasi Kombes Gidion

CIKARANG- Polres Metro Bekasi membentuk tim yang diberinama Satgas Pencarian DPO Karantina. Tim ini untuk mengantisipasi pelaku perjalanan luar negeri (LN) kabur saat masih menjalani karantina di Kabupaten Bekasi.

“Membentuk Satgas Pencarian DPO Karantina, karena sekarang waktunya dipotong, kalau enggak salah jadi tujuh hari. Kalau ada yang masih positif, terus keluar (kabur) dikhawatirkan akan membawa transmisi lokal,” kata Kapolres Metro Bekasi Kombes Gidion, Selasa (11/1).

Scroll Ke Bawah Untuk Melanjutkan
Advertisement

Tim tersebut nantinya akan ikut mengawasi pelaku perjalanan luar negeri yang sedang menjalani karantina di hotel. Di Kabupaten Bekasi, ada empat hotel yang disiapkan untuk karantina pelaku perjalanan tersebut.

“Ada empat hotel yang diizinkan secara verifikasi untuk menerima karantina pelaku perjalan dari luar negeri, jadi dari satgas pusat, polda maupun daerah,” kata Gidion.

Empat hotel tersebut yakni Sahid, CGV, Java Palace dan Nuansa. Empat hotel ini sudah memenuhi standar yang ditentukan Kementerian Kesehatan dan Satgas Covid-19.

Pengelola keempat hotel itu, kata Gidion, sudah diinstruksikan agar selalu memantau pelaku perjalanan luar negeri yang sedang menjalani karantina.

Pelaku perjalanan luar negeri diperbolehkan pulang jika sudah dinyatakan negatif setelah menjalani karantina selama 5-7 hari.

“Kalau ada yang positif diperpanjang lima hari, kalau negatif sudah boleh pulang,” ucapnya.

Example 120x600
Metropolitan

“Alhamdulillah, hari ini kami dari Dinas Pemadam Kebakaran Kota Bekasi mendapatkan apresiasi dari Pemerintah Kota Bekasi. Tugas ini memang tugas kita sehari-hari dalam rangka memberikan pelayanan kepada masyarakat. Kemudian, hal-hal yang menyangkut kepada penyelamatan tentunya lebih diutamakan,” kata Abi dikutip Bekasiguide.com, Senin 30 Juni 2025.

Metropolitan

“Ini satu apresiasi pemerintah Kota Bekasi kepada para petugas yang begitu responsif dan tentu tidak memilih-milih terkait dengan tugas pokok dan fungsinya. Karena kalau berdasarkan tugas-tugas fungsinya, itu bukan bagian dari tugas-tugas pemadam kebakaran secara tupoksi, tapi lebih mengutamakan tugas-tugas kemanusiaan,” kata Wali Kota Bekasi, Tri Adhianto dikutip Bekasiguide.com, Senin 30 Juni 2025.