Kali pertama Pemerintah Kota Bekasi membangun krematorium atau lahan kremasi untuk umat Hindu. Pembangunan itu dilakukan di Jalan Perjuangan Bekasi Utara, Kota Bekasi.
“Anggaranya Rp 15 miliar, tadi tender fisiknya Rp 13 miliar dan ada saving Rp 2 miliar,” kata Wali Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi.
Menurut Rahmat, pembangunan krematorium disebabkan karena kesulitannya umat Hindu di Kota Bekasi untuk melakukan kremasi.
Sebab, kata dia, sampai sekarang wilayah Kota Bekasi belum memiliki krematorium. Selama ini proses kremasi harus ke Cilincing dan Cibinong, butuh sehari selesainya. “Makamya kita ambil inisiatif untuk membangun fasilitasnya,” katanya.
Nantinya, kata dia, krematorium ini akan memyediakan dua oven. Sehingga, dalam sehari ada enam orang yang bisa dikremasi.
“2 unit oven, kremasinya 2,5 jam. jadi kalau umpanya proses kremasi itu dari jam 8 sampai jam 4 atau 8 jam itu bisa 3 shift, berarti 6 jenazah apalagi kalau 24 jam jadi 2,5 jam itu selesai proses kremasi,” jelasnya. (humas/adv)