Scroll untuk baca artikel
Example floating
Example floating
Metropolitan

Kepemimpinan 3 Tahun Wali Kota dan Wakil Wali Kota Bekasi Simbol Kebhinekaan

×

Kepemimpinan 3 Tahun Wali Kota dan Wakil Wali Kota Bekasi Simbol Kebhinekaan

Sebarkan artikel ini

Kepemimpinan Wali Kota Rahmat Effendi dan Wakil Wali Kota Tri Adhianto sudah berjalan tiga tahun pimpin Kota Bekasi. Kepemimpinan keduanya menjadikan simbol kebhinekaan.

Kerukunan umat beragama menjadi kunci sukses sebuah Kota yang maju, dan tidak ada lagi adanya penolakan sebuah tempat ibadah.

Scroll Ke Bawah Untuk Melanjutkan
Advertisement

Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi mengatakan, kunci sukses Kota Bekasi adalah menjaga persatuan dan kesatuan antar umat beragama. Memmbuat rasa nyaman untuk masyarakat dalam beribadah dan memberikan payung hukum atas berdirinya sebuah tempat ibadah.

Rahmat menceritakan, di awal kepimpinan bersama Tri Adhianto goncangan hebat dalam proses berjalannya APBD sangat dirasakan. Sampai-sampai meminta bantuan ke BPKP agar tidak terjadinya turbulensi. Alhasil, pada tahun 2019 selesai dalam permasalahan APBD yang hampir gagal.

“Saya berdua bersama mas Tri mengucapman terima kasih kepada semua jajaran yang terlibat telah membantu menyelesaikan goncangan hebat pada masa lalu, dan berhasil mengembalikan agar tidak take down lagi apda 2019, di 3 tahun kepemimpinan kami selalu bekerja sesuai dengan porsi kerja keras yang menghasilkan kerja yang sangat luar biasa,” ujarnya.

Rahmat menegaskan, sejauh ini peran Forkompimda sangat membantu dalam melakukan pencegahan COVID-19 dari penegakkan protokol kesehatan hingga pelaksanaan serbuan vaksinasi.

“Kedepannya semoga koordinasi semakin terjaga,” tutupnya. (adv/humas)

Example 120x600
Metropolitan

“Saya bangga sekali dengan perkembangan RSUD Chasbullah Abdul Majid ini, banyak inovasi yang digulirkan, pelayanan juga semakin baik. Sudah setahun lebih di Kota Bekasi melihat perkembangan RSUD semakin meroket prestasi maupun tingkat kepuasan pelayanan masyarakatnya. Sukses selalu buat RSUD Chasbullah Abdul Madjid,” ungkap Gani.

Metropolitan

“Usulan kita 4.000 hektar dari pusat 10.000 hektare. Cuma terakhir kita rapat di Pemda nanti akan ada rapat lagi di pusat di KPP. Kalau kelapangan survei-survei awal sudah. Titiknya sudah disurvei, baru didata tetapi kan datanya perlu dikroscek lagi sambil masih ada rapat lagi di tingkat KKP,” tutur Iman Santoso selaku Kepala Dinas Perikanan Kabupaten Bekasi di Cikarang Pusat dikutip bekasiguide.com pada Jumat, 24 Januari 2025.

Metropolitan

“Jadi peternak juga agak takut dengan wabah PMK ini. Karna wabah ini memang lebih parah. Nah intinya bahwa semakin sulit lah untuk kita memilih dan memilah sapi yang lebih bagus untuk peternakan gitu, kalau suplainya dari Jawa Tengah dan Jawa Timur,” kata Bodiyono di Cikarang Timur, Rabu, 22 Januari 2025.