Scroll untuk baca artikel
Example floating
Example floating
Metropolitan

RUPS PLN Angkat 3 Direksi Baru

×

RUPS PLN Angkat 3 Direksi Baru

Sebarkan artikel ini
kantor PLN Pusat (poto:istimewa)

JAKARTA- Sesuai Keputusan Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Nomor SK-200/MBU/06/2021 dan Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) PLN tahun 2021 memutuskan mengangkat dan menetapkan Muhammad Ikbal Nur sebagai Direktur Bisnis Regional Sumatera dan Kalimantan, Wiluyo Kusdwiharto sebagai Direktur Mega Proyek dan Energi Baru Terbarukan, dan Evy Haryadi sebagai Direktur Perencanaan Korporat. Keputusan ini berlaku sejak 16 Juni 2021.

Surat Keputusan diserahkan oleh Wakil Menteri BUMN I, Pahala N. Mansury, di Jakarta, Rabu (16/6).

Scroll Ke Bawah Untuk Melanjutkan
Advertisement

Dengan perubahan diatas maka susunan Direksi PLN sebagai berikut:

1. Zulkifli Zaini sebagai Direktur Utama.

2. Darmawan Prasodjo sebagai Wakil Direktur Utama.

3. Sinthya Roesly sebagai Direktur Keuangan dan Manajemen Risiko

4. Syofvi Felienty Roekman sebagai Direktur Manajemen Sumber Daya Manusia.

5. Evy Haryadi sebagai Direktur Perencanaan Korporat.

6. Bob Saril sebagai Direktur Niaga dan Manajemen Pelanggan.

7. Rudy Hendra Prastowo sebagai Direktur Energi Primer.

8. Wiluyo Kusdwiharto sebagai Direktur Mega Proyek dan Energi Baru Terbarukan.

9. Muhammad Ikbal Nur sebagai Direktur Bisnis Regional Sumatera dan Kalimantan.

10. Haryanto W.S. sebagai Direktur Bisnis Regional Jawa,Madura dan Bali.

11. Syamsul Huda sebagai Direktur Bisnis Regional Sulawesi, Maluku, Papua & Nusa Tenggara.

Pergantian Direksi merupakan hal yang biasa terjadi dan bagian dari upaya meningkatkan kinerja perusahaan. PLN terus berkomitmen untuk melakukan transformasi guna memberikan pelayanan yang terbaik dan prima bagi seluruh pelanggan di Tanah Air.

Example 120x600
Metropolitan

“Di DP3A kita memiliki tenaga pendamping khusus, konselor, pekerja sosial, psikolog gitu. Tapi memang kita dari segi ketenagaannya masih kurang, jadi sebenarnya kita ingin kalau ada kasus pelecehan ataupun KDRT bisa ditangani secepatnya. Tapi emang keterbatasan tenaga yang kita miliki harusnya cepat jadi tidak,” kata Titin dikutip Bekasiguide.com, Jumat 11 Juli 2025.