CIKARANG- Perusahaan Listrik Negara (PLN) UP3 Cikarang menjamin ketersediaan listrik di rumah sakit rujukan pasien Covid-19 di Kabupaten Bekasi, Jawa Barat.
Sebab, pasokan listrik menjadi penting apalagi bagi rumah sakit dan tempat pelayanan kesehatan lainnya yang tengah merawat pasien Covid-19.
Manager PLN UP3 Cikarang, Ahmad Syauki memastikan support kehandalan pasokan di seluruh rumah sakit di Kabupaten Bekasi yang masuk jaringan PLN UP3 Cikarang.
“Semua sudah kami minta siap siaga, mengingat listrik ini menjadi hal penting,” kata Syauki, pada Kamis (17/6/2021).
Dia menerangkan sebanyak 172 petugas dan 104 pegawai akan siap siaga jika terjadi kendala dalam pasokan listrik.
Seluruh sarana pendukung telah disiapkan baik mobil PLN, Genset, UPS atau Uninteruptible Power Supply dan lainnya untuk membackup kehandalan listrik di rumah sakit rujukan Covid-19 di Kabupaten Bekasi.
“Petugas lapangan yang akan siaga mengangani jika ada kendala. Tetap mereka harus mematuhi protokol kesehatan, walaupun seluruh petugas dan pegawai sudah divaksin 100 persen,” jelas dia.
Syauki melanjutkan, langkah-langkah ini dilakukan usai terjadinya lonjakan kasus Covid-19 di hampir semua daerah di Indonesia, termasuk wilayah Kabupaten Bekasi.
Bahkan kenaikan angka kasus aktif Covid-19 di Kabupaten Bekasi mencapai 400 persen. Sehingga terjadi juga peningkatan aktifitas di lokasi pusat kesehatan, rumah sakit, tempat isolasi terpusat pasien Covid-19.
“Maka itu harus dipastikan pasokan aman, di titik lokasi pusat kesehatan, rumah sakit dan tempat isolasi terpusat. Termasuk di sentra kegiatan vaksinasi,” terang dia.
Untuk diketahui, PLN terus mendukung pemerintah dalam menangani Pandemi Covid-19. Di tengah peningkatan kasus positif yang terjadi di beberapa daerah.
Di Jawa Barat, PLN menyiagakan 4.236 petugas gabungan yang terdiri dari pegawai dan mitra kerja dan berbagai sarana pendukung berupa 700 unit Kendaraan, 103 unit Genset, 20 unit UPS (Uninterruptible Power Supply), 99 Unit Gardu Bergerak (UGB) dan 12 unit Mobil Deteksi.
PLN sudah melakukan pengecekan jaringan listrik di 27 Kabupaten/Kota terutama yang menyuplai pasokan listrik untuk 17 wilayah Jawa Barat.