BEKASI- Hujan lebat yang mengguyur wilayah Jabodetabek sejak lusa kemarin membuat sejumlah wilayah di Jadetabek kebanjiran.
Di Bekasi, sejumlah wilayah masih dikepung banjir. Bahkan, berimbas pada pemadaman listrik di permukiman dan perumahan warga.
Atas dasar itu, PLN UP3 Bekasi membuka posko di enam titik Kantor ULP. Diantaranya ULP Prima Bekasi, Bantar Gebang, Mustika Jaya, Bekasi Kota, Babelan, Medan Satria.
“Bagi para pelanggan PLN yang masuk wilayah dalam naungan PLN UP3 Bekasi bisa memanfaatkan listrik di enam kantor cabang kami,” kata Manager PLN UP3 Bekasi, Ririn Rachmawardini, Sabtu (20/2/2021) kepada wartawan.
Ririn memastikan tidak ada pungutan biaya apapun untuk penggunaan listrik. Dan, bagi para pelanggan PLN UP3 Bekasi dapat memanfaatkan kelistrikan tersebut secara gratis.
“Tidak ada pungutan, kita buka posko untuk meringankan beban para pelanggan, barang kali ada yang butuh seperti charge handphone untuk menghubungi kerabat, maupun keluarga, termasuk kendaraan listrik bisa memanfaatkan listrik di posko kami,” tegasnya.
212 Gardu PLN wilayah UP3 Bekasi Terdampak Banjir
Bencana banjir yang melanda kawasan Bekasi, sebut Ririn, berdampak pada 212 gardu PLN. Total pelanggan yang terdampak mencapai 53.437 pelanggan.
Kekinian, gardu yang sudah dapat dioperasikan yaitu baru 52 gardu dan menyisakan 160 gardu yang belum beroprasi karena terdampak banjir.
Ririn belum dapat memprediksi operasional 160 sisa gardu untuk kembali normal. Sebab, saat ini intensitas hujan masih mengguyur wilayah Bekasi dan banjir merendam banyak titik.
“Total pelanggan yang sudah nyala 19.444. Yang belum nyala sebanyak 33.993 pelanggan. Kami memohon maaf atas ketidaknyamanan pelanggan, namun semata-mata untuk keselamatan para pelanggan yang terdampak banjir,” imbuhnya.
