CIKARANG- Pandemi Covid-19 masih menjadi perhatian utama di segala aspek saat ini. Dampak yang dirasakan akibat Pandemi Covid-19 ini ternyata bisa dirasakan seluruh golongan dan menyentuh hampir seluruh aspek kehidupan. Tidak hanya di ranah Kesehatan, ekonomi pun ikut terdampak.
Hal itu bisa kita lihat dari mulai tutupnya beberapa tempat-tempat perbelanjaan atau toko-toko kebutuhan sehari-hari, terlebih adanya pemberlakuan pembatasan sosial berskala besar (PSBB) yang membuat mobilitas masyarakat sedikit terbatas.
Mempertimbangkan keterbatasan mobilitas masyarakat dalam memenuhi kebutuhan, PT. Jababeka Infrastruktur bersama dengan Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) melakukan pembagian 2500 paket sembako untuk masyarakat sekitar Kawasan Industri Jababeka.
Tjahjadi Rahardja selaku Direktur Jababeka Tbk menjelaskan, Paket sembako untuk masyarakat setempat tersebut berisi kebutuhan sehari-hari. Paket sembako yang kita salurkan diantaranya mie instan, minyak goreng, susu kental manis, kecap, dan teh celup.
“Selain itu, kita berikan juga masker kain non medis yang juga menjadi kebutuhan utama dalam beberapa waktu kebelakang bersamaan dengan ditetapkannya Covid-19 sebagai Pandemi oleh WHO,” jelasnya kepada awak media pada Kamis (23/04/2020).
Tjahjadi mengungkpkan, Paket sembako tersebut nantinya akan disalurkan kepada BAZNAS dan selanjutnya dibagikan merata kepada 13 Desa terdata yang ada di sekitar Kawasan Industri Jababeka.
Pembagian paket sembako ini juga merupakan hasil kerja sama PT. Jababeka Infrastruktur selaku pengelola Kawasan Industri Jababeka dengan beberapa tenantnya seperti PT. Artha Karya Utama, PT. Unilever Indonesia, dan PT. Haluan Utama Karya.
“Perusahaan-perusahaan tersebut ikut berkontribusi memberikan hasil produksinya sebagai bentuk aksi kemanusiaan ditengah krisis yang timbul akibat adanya pandemi Covid-19 ini,” tandasnya. (bams)