BEKASI- Kwartir Cabang Gerakan Pramuka Kota Bekasi bergerak bersama melakukan aksi percepatan memutus wabah Covid-19 dengan mendirikan Pos Satuan Tugas Pramuka Peduli. Aksi dilakukan sejak hari pertama diterapkannya Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di Kota Bekasi.
Dwi Gustami yang juga Purna Anggota Dewan Kerja Pramuka Kwartir Cabang Kota Bekasi mengatakan, Pos Satuan Tugas Pramuka Peduli terdiri dari Dewan Kerja Cabang Gerakan Pramuka Kota Bekasi, Satuan Karya Pramuka Bhayangkara, Bahari, Bhakti Husada, Dirgantara, Wanabakti, Wirakartika Tingkat Cabang Kota Bekasi, Kwartir Ranting dan Dewan Kerja Ranting Gerakan Pramuka Se-Kota Bekasi, Purna Anggota Dewan Kerja Pramuka Se-Kota Bekasi dan partisipasi relawan dari unsur Anggota Gugus Depan Pramuka Se-Kota Bekasi.
“Pos Satgas Pramuka Peduli terpusat di Sekretariat Kwartir Cabang Gerakan Pramuka Kota Bekasi di Jl. Lapangan Bekasi Tengah No.3 Samping Kelurahan Margahayu, Bekasi Timur,” jelasnya kepada bekasiguide.com pada Senin (20/04/2020).
Dwi melanjutkan, selama Aksi tiap harinya anggota Pramuka yang ikut serta bergerak dengan sistem shift untuk menjaga kesehatan, keselamatan tim dan juga menjaga jarak (Physical Distancing) agar tidak terpapar wabah covid-19. Aksi Pertama adalah Penyemprotan Disinfektan Pada tanggal 18 Maret – 10 April 2020. Seluruh Satgas Pramuka Kota Bekasi turun ke kurang lebih 150 titik untuk melakukan penyemprotan Disinfektan yang terfokus ke rumah rumah ibadah seperti Masjid dan Gereja.
“Selain itu juga penyemprotan disinfektan ke sekolah sekolah baik negeri dan swasta. Tak ketinggalan juga Puskesmas, dan Kampung Warga yang belum disemprot kita lakukan penyemprotan disinfektan,” terang dia.
Aksi Kedua, kata Dwi adalah Gerakan Satu Juta Masker yang dibuat secara swadaya oleh anggota Pramuka Se-Kota Bekasi dan didistribusikan ke beberapa titik check point PSBB Kota Bekasi. Hingga saat ini, kata dia, masker sudah terkumpul dan didistribusikan langsung ke masyarakat sekira 5000 masker.
“Satgas Pramuka di bagi ke 11 titik Perbatasan PSBB seperti Bulak Kapal – Tambun, Perbatasan Margahayu – Tambun Kali Malang, Perbatasan Teluk Pucung – Babelan, Perbatasan Bekasi Utara – Tambun Wisma Asri, Perbatasan Bantar Gebang – Cileungsi Bogor, Perbatasan Mustika Jaya – Setu kali kembang, Perbatasan Mustika Jaya – Tambun Jl Baru Grand Wisata, Perbatasan Bintara – Sumber Artha, Perbatasan Medan Satria – Cakung, Perbatasan Bintara – Pondok Kopi, Perbatasan DKI jakarta – Kalimalang,” kata dia.
Lebih lanjut, Dwi mengatakan, hingga hari ini Pramuka Kota Bekasi masih bergerak untuk Aksi Ketiga yaitu Kampanye Edukasi Positif di media digital, baik Sosial Media dan Broadcast Pesan Singkat secara organisasi dan juga personal masing-masing anggota Pramuka agar menjadi Influencer bagi lingkungan, jaringan sosisal secara pribadi dan masyarakat luas soal edukasi cara pemutus rantai atau pencegahan wabah covid-19.
“Aksi yang Pramuka Kota Bekasi lakukan memang jauh dari kata sempurna namun kami berharap dengan Gerakan yang kami lakukan dapat menjadi motivasi, inspirasi bagi warga Kota Bekasi secara khusus, dan umumnya seluruh Masyarakat Indonesia agar ikut serta secara nyata melakukan aksi dimulai dari diri sendiri, keluarga dan lingkungan untuk bersama-sama memutus dan musnahkan wabah Covid-19,” tandasnya. (bams)