Scroll untuk baca artikel
Example floating
Example floating
Politik

Nofel Saleh Hilabi Kandidat Kuat Pengganti RE

×

Nofel Saleh Hilabi Kandidat Kuat Pengganti RE

Sebarkan artikel ini
Pengganti RE : Ketua Bhaladika Karya, Nofel Saleh Hilabi siap menjadi ketua DPD Golkar Kota Bekasi saat Musda nanti dan menggantikan Posisi Rahmat Effendi.

JAKARTA- Nama Ketua Bhaladika Karya, Nofel Saleh Hilabi mencuat menjadi salah satu Bakal Calon kuat Ketua DPD Partai Golkar Kota Bekasi. Sosok milenial itu diyakini akan mampu memimpin Partai Golkar Kota Bekasi kedepan.

“Ketika akar rumput mempercayakan saya maju pada Musda, saya akan maju. semua itukan berdasarkan keinginan dari bawah. ketika kader dibawah menginginkan saya. ya, saya harus siap,” Kata Ketua Bhaladika Karya, Nofel Saleh Hilabi, Rabu (23/10/2019).

Scroll Ke Bawah Untuk Melanjutkan
Advertisement

Dirinya menuturkan jika dipercayakan menjadi Ketua DPD Partai Golkar Kota Bekasi, Ia berjanji akan merekrut semua elemen organisasi pendiri Partai Golkar seperti SOKSi, KOSGORO Dan MKGR.

“Yang pasti ketika ketuanya berasal dari kalangan milenial. sekretaris ya harus yang berpengalaman. saya akan sinergikan antara muda dan senior. juga merekrut sejumlah elemen baik dari Soksi, MKGR juga Kosgoro,” tuturnya.

Dirinya mengaku sudah melakukan sejumlah komunikasi dan akan memilihat dinamika politik di Partai Golkar jelang Musda mendatang.

“Kita komunikasi saja dan lihat dinamika kedepan. serta menghormati segala mekanisme partai,” tegasnya.

Perlu diketahui, Nofel merupakan orang kepercayaan dari tokoh senior Partai Golkar, Bambang Soesatyo yang juga Ketua MPR RI. sehingga, disinyalir Nofel menjadi salah satu kandidat kuat juga didorong kekuatan dari DPP Partai Golkar. (TIM)

Example 120x600
Politik

“Laporan Hasil Pemeriksaan BPK didapati temuan terkait masalah infrastruktur di Dinas BMSDA dengan salah satu hasil rekomendasinya adalah pengawasan dan pengendalian terhadap pelaksanaan kegiatan belanja terkait kekurangan volume pengerjaan infrastruktur yang menjadi tanggung jawabnya sehingga mengakibatkan pengembalian uang sebesar Rp579 juta ke RKUD (Rekening Umum Kas Daerah),” jelas Ketua Komisi II DPRD Kota Bekasi, Latu Har Hary dikutip bekasiguide.com pada Jumat, 27 Jumat 2025.