BEKASI- Kapolda Metro Jaya, Irjen Gatot Eddy Pramono dijadwalkan akan meresmikan kantor Satpas SIM Polres Metro Bekasi Kabupaten pada Kamis (22/08) besok. Satpas SIM Polres Metro Bekasi kabupaten didukung tekhnologi FIFO Integrated System atau sistem antrian first in first out yang terintegrasi di Komplek Perkantoran Pemda Kabupaten Bekasi, Sukamahi, Cikarang Pusat.
“Besok Kapolda akan meresmikan kantor baru ini sekaligus mempraktekan alur permohonan pembuatan SIM melalui FIFO Integrated System,” kata Kapolres Metro Bekasi Kabupaten, Kombespol Chandra Sukma Kumara kepada bekasiguide.com, Rabu (21/08).
Gedung modern ini memiliki fasilitas kantor dan peralatan tekhnologi informasi seperti internet, wireless, komputer, led tv wall, cctv, server, speaker dan tablet serta FIFO lntergrated System sebuah sistem layanan antrian terintegrasi yang mumpuni.
“Tekhnologi Fifo integrated System, menjadi andalan Satpas SIM. Sistem antrian FIFO Ini digagas, dibuat dan dikembangkan oleh anak bangsa sendiri, yakni tim staf ahli Korlantas Polri,” jelas Chandra.
Menurut Chandra, FiFO Integrated System Adalah sistem antrian First in First Out yang yang menjamin pemohon SIM bisa lebih cepat, tertib, nyaman dan teratur. Pemohon SIM akan menjalani semua proses tanpa terlewat.
“Segala persiapan untuk acara peresmian sudah hampir rampung. Sejak sebulan terakhir Satlantas Metro Bekasi memang telihat sibuk sekali melakukan persiapan dalam menyambut peresmian,” kata dia.
Dikatakan Chandra, selain meresmikan kantor Satpas dan gerai SIM, Kakorlantas Polri juga rencananya akan meluncurkan Smart SIM. Berbeda dengan kartu SIM sebelumnya yang fungsinnya hanya sebagai kartu tanda Izin mengemudi, Smart SIM memiliki multi fungsi seperti halnya kartu e-money.
Sekadar informasi, kantor Satpas SIM Polres Metro Bekasi Kabupaten dibangun diatas lahan seluas 8300 meter persegi. Gedung ini memiliki dua lantai dengan luas 3300 m2 yang terdiri dari ruang tunggu, ruang registrasi, ruang foto dan identifikasi, ruang pencerahan, ruang uji teori, kantor dan ruang pelayanan lainnya. Terdapat juga lahan seluas 5000 m2 untuk lahan parkir dan lapangan uji praktek. Fasilitas bagi penyandang disabilitas dan ruang laktasi bagi ibu menyusui serta ruang bermain untuk anak anak juga tersedia.
Selain itu, dengan sistem ini seluruh informasi dapat diakses dengan mudah seperti jumlah pemohon SIM yang hadir, pemohon yang lulus dan tidak. Jumlah PNPB harian bisa diketahui secara langsung (real time) karena data peserta terkoneksi dalam sistem online pelayanan terpadu di Satpas SIM pusat di Korlantas Polri. (Lis)