BEKASI- Pembatasan parkir di lingkungan Kantor Wali Kota Bekasi masih menuai kritik. Petugas keamanan (Satpam) yang bertugas di depan pintu Gerbang Pemkot Bekasi dinilai terlalu kaku sehingga terkesan makin menjauhkan dengan masyarakat.
“Kendaraan selain plat merah dilarang parkir di dalam. Parkirnya di gedung parkir area stadion,” hal tersebut di ungkapkan wartawan RRI Erik Hamzah (37) menirukan ucapan salah seorang Satpam pada Senin (05/08) siang.
Sebelumnya, Erik telah mengatakan bahwa dirinya adalah wartawan, namun hal tersebut tidak berlaku bagi Satpam yang bertugas di gerbang pintu masuk Pemkot Bekasi. Bahkan, dengan nada tinggi salah seorang Satpam mengatakan hal tersebut merupakan perintah Sekda Kota Bekasi.
Erik mengungkapkan, sebelumnya tidak pernah mengalami kendala masuk area parkir di Pemkot Bekasi. “Biasanya cukup nunjukin id pers, dan boleh masuk. Lha sekarang kok dilarang,” kata dia.
Kejadian serupa juga di alami Oleh Si Doel dan H. Chotim. Keduanya merupakan wartawan yang kerap melakukan peliputan di Pemkot Bekasi. “Saya tadi juga hampir ribut ama Satpam didepan. Tapi akhirnya dibolehin masuk,” ungkap Si Doel.
“Saya malah akhirnya parkir di area kantor BBWM, malas adu mulut soalnya,” imbuh H. Chotim.
Sekadar diketahui, akibat petugas keamanan terlalu kaku melarang semua kendaraan plat hitam masuk, termasuk kendaraan wartawan, disekitar areal Kantor Pemkot banyak kendaraan memarkir persis di pinggir jalan dekat gerbang masuk. Padahal di jalan tersebut jelas ada larangan parkir. Bahkan Kendaraan roda dua juga malah menumpuk di Jl Rawatembaga di sekitar Kantor Pengadilan Agama. (bams)