BEKASI- Pemuda meregang nyawa setelah dibakar hidup-hidup di Jalan Raya Kodau RT 02 RW 03 Kelurahan Jatimekar, Kecamatan Jatiasih, Kota Bekasi, Rabu dini hari (05/06) pukul 03.00 WIB beberapa jam menjelang salat Idul Fitri. Korban, Putra Aditya, 18 tahun dibakar usai terlibat tawuran dengan sekelompok pemuda.
Wakapolres Metro Bekasi Kota AKBP Eka Mulyana mengatakan, pihaknya telah menangkap empat pelaku penganiayaan terhadap korban. Keempatnya adalah Rizky Ade Syahputra, 26 tahun, Nurhamzah Sutarna (24), TG (15) dan Angga Priyanto (22).
“Empat orang pelaku masih dalam pengejaran yaitu Riyo, Dagol, Ziko, Riko,” kata Eka, Rabu (11/06).
Peristiwa bermula ketika korban bersama kelompoknya melintas dari pertigaan Jalan Raya Kodau. Kelompok korban berjumlah tujuh orang mengendarai tiga sepeda motor. Di tengah jalan, mereka bertemu kelompok pelaku.
Satu orang kelompok korban mengejek kelompok pelaku dengan mengacungkan jari tengah. Walhasil, kelompok pelaku marah dan mengejarnya. Tapi, orang yang mengejek tancap gas untuk melarikan diri.
Sedangkan korban justru turun menantang. “Ayolah sini kalau berani,” kata korban yang ditirukan saksi dalam pemeriksaan polisi.
Karena itu, kelompok pelaku mengerubuti korban dan memukulinya. Kalah jumlah, korban melarikan diri dengan cara masuk ke dalam warung di sekitar lokasi, namun tetap dikejar. Korban ditangkap, dan diseret keluar.
Korban yang terjatuh disiram bahan bakar minyak oleh pelaku Rizki Saputra lalu disulut korek api. Api berkobar selama 30 detik, menyebabkan korban menderita luka bakar 60 persen. Sempat dilarikan ke RS Polri Kramajati, namun nyawanya tak tertolong.
Polisi yang mendapat laporan segera menyelidiki. Empat pelaku dapat dibekuk. Mereka dijerat pasal 170 Kitab Undang-Undang Hukum Pidana tentang pengeroyokan. Barang bukti disita berupa sebuah botol air mineral bekas wadah bensin. (bams)