Scroll untuk baca artikel
Example floating
Example floating
Metropolitan

BNN Sebut Sabu Dikendalikan Jaringan Profesional

×

BNN Sebut Sabu Dikendalikan Jaringan Profesional

Sebarkan artikel ini
Petugas BNN di Rumah yang dijadikan gudang penyimpanan narkotika di Jalan Lapangan, kelurahan Kranji, kecamatan Bekasi Barat.

BEKASI- Badan Narkotika Nasional (BNN) menyebutkan, bisnis haram narkotika yang berhasil disita dengan barang bukti ratusan kilogram sabu, ribuan pil ekstasi dan happy five hasil dari penggerebekan di dua wilayah yakni Kota dan Kabupaten Bekasi pada pada Sabtu (11/05) pukul 20.00 WIB dan Minggu (12/05) pukul 01.00 WIB dini hari tadi dikendalikan oleh jaringan narapidana (Napi) di Pulau Jawa.

“Indikasi kuat pengendali seorang narapidana yang saat ini menjalani hukuman di salah satu LP (lembaga pemasyarakatan) di Pulau Jawa,” kata Deputi Bidang Pemberantasan BNN, Irjen Pol Arman Depari, Minggu (12/05).

Scroll Ke Bawah Untuk Melanjutkan
Advertisement

Indikasi itu terkuak dari hasil penangkapan dua kurir sekaligus pengedar sabu di Bekasi pada Sabtu (11/05) pukul 20.00 WIB dan Minggu (12/05) pukul 01.00 WIB dini hari tadi.

“Kurir yang kami tangkap satu inisialnya ZUL, satu lagi FAR, relatif lebih muda, satu 22 tahun dan satu 30 tahun,” kata dia.

Arman Depari mengatakan, jika bisnis sabu ini sudah berlangsung cukup lama oleh jaringan profesional yang mempunyai jaringan luas dan kelas kakap.

“Kita menemukan catatan ini bukan kali pertama, setidaknya sudah 4 kali dengan jumlah sekali perbuatan lebih dari 100 kg, ini yang perlu kami sampaikan sebagai hasil operasi,” ungkapnya.

Hingga saat ini, BNN masih melakukukan pengembangan dan bergerak di lapangan untuk mencari tersangka lain yang terlibat.

“Kami masih melalakukan pengejaran terhadap tersangka lain dalam kegiatan penyalahgunaan, peredaran dan penyeludupan narkoba,” pungkasnya. (bams/kub)

Example 120x600
Metropolitan

“Usulan kita 4.000 hektar dari pusat 10.000 hektare. Cuma terakhir kita rapat di Pemda nanti akan ada rapat lagi di pusat di KPP. Kalau kelapangan survei-survei awal sudah. Titiknya sudah disurvei, baru didata tetapi kan datanya perlu dikroscek lagi sambil masih ada rapat lagi di tingkat KKP,” tutur Iman Santoso selaku Kepala Dinas Perikanan Kabupaten Bekasi di Cikarang Pusat dikutip bekasiguide.com pada Jumat, 24 Januari 2025.

Metropolitan

“Jadi peternak juga agak takut dengan wabah PMK ini. Karna wabah ini memang lebih parah. Nah intinya bahwa semakin sulit lah untuk kita memilih dan memilah sapi yang lebih bagus untuk peternakan gitu, kalau suplainya dari Jawa Tengah dan Jawa Timur,” kata Bodiyono di Cikarang Timur, Rabu, 22 Januari 2025.

Metropolitan

“Minggu yang lalu ada case, ada kejadian di daerah jatisampurna, Berdasarkan laporan peternak ada ternak yang mengalami sakit, kalo ga salah ada 40 sapi yang tertular,” kata Herbert dikutip Bekasiguide.com, Senin 20 Januari 2025.