Pemerintah Kota Bekasi memastikan pengiriman bantuan kemanusiaan untuk korban banjir di wilayah Sumatera dilakukan tanpa menggunakan Anggaran Belanja Tidak Terduga (BTT). Bantuan tersebut sepenuhnya berasal dari hasil gotong royong Aparatur Sipil Negara (ASN), BUMD, Perbankan, hingga para pengusaha di Kota Bekasi.
Wali Kota Bekasi, Tri Adhianto, mengatakan bahwa langkah ini merupakan tindak lanjut dari imbauan Gubernur Jawa Barat dan arahan Mendagri agar pemerintah daerah turut membantu daerah yang terdampak bencana. Meski demikian, Kota Bekasi memilih untuk tidak memakai anggaran BTT.
“Kita nggak ada, kita nggak pakai dana BTT, memang dari Mendagri itu diarahkan untuk mengeluarkan dana biaya tak terduga, tapi untuk Kota Bekasi tidak menggunakan dana BTT, tetapi menggunakan dana bagaimana menghimpun dari warga masyarakat dan juga ASN yang ada di Kota Bekasi,” kata Tri dikutip Bekasiguide.com, Jumat 5 Desember 2025.
Wali Kota Bekasi dijadwalkan berangkat menuju Padang karena agenda Gubernur masih berlangsung di sana, sebelum rangkaian kegiatan lanjutan ke Sibolga dan Aceh. Sementara itu, Wakil Wali Kota Bekasi bersama rombongan lainnya dijadwalkan menuju Aceh pada lusa.
“Nanti besok lusa baru Pak Wakil bersama rombongan juga ke Aceh, saya nanti baru ke Padang,” ungkapnya.
Adapun jenis Bantuan yang disiapkan antara lain beras, bahan pokok, selimut, pampers, serta perlengkapan lainnya. Selain logistik, Pemkot Bekasi juga mengirimkan tim kesehatan yang terdiri dari dokter, perawat, dan obat-obatan yang dibawa langsung dari Bekasi.
