Scroll untuk baca artikel
Example floating
Example floating
Politik

Jalan Nonon Sonthanie Rusak Lagi, Adhika Dirgantara Desak DBMSDA Lakukan Perbaikan Permanen

×

Jalan Nonon Sonthanie Rusak Lagi, Adhika Dirgantara Desak DBMSDA Lakukan Perbaikan Permanen

Sebarkan artikel ini
Kondisi Jalan Raya Nonon Sonthanie Duren Jaya Bekasi Timur.

Jalan Raya Nonon Sonthanie di Duren Jaya kembali rusak dan berlubang. Kerusakan yang terus berulang ini memicu kritik keras dari Adhika Dirgantara, legislator Kota Bekasi dari Dapil Bekasi Timur–Bekasi Selatan.

“Jalan ini rusak terus karena penanganannya hanya tambal sulam. Ini bukan solusi, ini pembiaran,” tegasnya dikutip bekasiguide.com pada Selasa 02 Desember 2025.

Scroll Ke Bawah Untuk Melanjutkan
Advertisement

Tambal sulam yang dilakukan Dinas Bina Marga dan Sumber Daya Air (DBMSDA) Kota Bekasi terbukti tidak menyelesaikan masalah. Jalan kembali hancur hanya dalam hitungan hari. Menurut Adhika, pola ini menunjukkan bahwa perbaikan lebih untuk memenuhi laporan ketimbang menghasilkan kualitas.

“DBMSDA jangan hanya menjawab ‘sudah diperbaiki’ tiap ada laporan warga. Hasil di lapangan itu yang menentukan, bukan laporan manis ke pimpinan,” ujarnya.

Sebagai Anggota Komisi II DPRD Kota Bekasi, Adhika menekankan bahwa DBMSDA sebenarnya sangat paham akar persoalan. Air kali terus meluap ke badan jalan karena sedimen lumpur menumpuk tinggi dan tidak pernah dikeruk. Ia mengingatkan bahwa pekerjaan ini adalah tugas langsung DBMSDA.

“Kalinya dangkal, air meluap, aspal rusak. Ini sebab-akibat yang jelas. Pengerukan itu kewajiban, bukan opsi,” tegasnya.

Adhika juga menyoroti posisi Kepala Dinas BMSDA Kota Bekasi, Idi Sutanto, yang tinggal di kawasan Bekasi Timur. Menurutnya, kondisi ini seharusnya membuat penanganan lebih cepat.

“Pak Kadis kan tinggal di Bekasi Timur. Beliau melewati jalan ini juga. Jadi pasti tahu betul betapa rusaknya dan juga pasti tahu bagaimana memperbaikinya,” kata Adhika.

Ia menilai, jika kepala dinas melihat langsung kerusakan yang terjadi setiap hari namun tidak ada langkah besar yang diambil, maka ada masalah serius dalam komitmen layanan publik.

“Kalau Kepala Dinas tetap tidak bergerak cepat, padahal melihat sendiri kerusakannya, itu jelas kelalaian,” ujarnya.

Kerusakan jalan ini bukan hanya soal kenyamanan. Lokasi tersebut bahkan pernah menjadi tempat percobaan perampokan terhadap pengendara motor karena jalan rusak.

“Begitu jalan rusak memicu kecelakaan dan kriminalitas, ini sudah masuk kategori bahaya. Tidak boleh dibiarkan sehari pun,” tegas Adhika.

Adhika mendesak agar DBMSDA Kota Bekasi berhenti mengandalkan tambal sulam dan mulai bekerja pada akar persoalan.

“Hentikan tambal sulam. Kerjakan pengerukan. Perbaiki struktur jalan. Bekasi Timur butuh tindakan nyata, bukan alasan,” tutupnya.

Penulis: TonEditor: Bams
Example 120x600
Politik

“Kita tidak pernah melarang sesuatu dan hal apapun. Tetapi sekali lagi kita menilai kejadian ini luar biasa. Menjadi perhatian banyak orang. Dan harapan kita juga dengan kejadian ini PDAM Tirta Patriot bisa bekerja lebih maksimal. Bisa meningkatkan lagi performa yang ada,” kata Daryanto.