Anggota DPRD Kota Bekasi dari Fraksi Golkar Solidaritas, Sarwin Edi Saputra, menggelar Reses III Tahun 2025 masa jabatan 2024-2029 di RW 07 Kelurahan Bantargebang, Kecamatan Bantargebang, pada Minggu, 9 November 2025 malam. Sejumlah persoalan lingkungan dan pelayanan publik mengemuka dalam pertemuan tersebut.
Salah satu keluhan yang disampaikan warga adalah kebutuhan pemasangan CCTV di lingkungan mereka. Fasilitas pengawasan itu dinilai mendesak setelah sebelumnya terjadi kasus kehilangan LPG 3 kilogram sebanyak delapan tabung.
“Kalau ada CCTV, pelakunya bisa terlihat. Warga jadi lebih tenang dan punya rasa aman,” ujar salah seorang warga saat menyampaikan aspirasi.
Selain itu, warga juga meminta perbaikan drainase di beberapa titik yang sudah tidak optimal. Kondisi ini diperparah dengan masih rendahnya kesadaran sebagian masyarakat yang membuang sampah sembarangan di pinggir jalan. Mereka mengeluhkan keberadaan sampah liar yang muncul tanpa diketahui siapa pembuangnya karena minimnya kamera pengawas.
“Kita tidak tahu sampah liar itu datang dari mana. Kalau ada CCTV kan bisa terlacak siapa yang buang sembarangan,” kata warga lainnya.
Dalam kesempatan tersebut, Sarwin juga menyoroti kebijakan Pemkot Bekasi yang mematikan layanan Wi-Fi gratis di sejumlah ruang publik. Ia mengatakan bahwa DPRD tidak pernah menerima informasi maupun koordinasi terkait keputusan tersebut.
“Pemkot ujug-ujug mematikan Wi-Fi gratis, sementara program itu sebelumnya dirasakan manfaatnya oleh masyarakat. Tidak ada komunikasi dengan DPRD, ini yang menurut saya janggal,” ungkap Sarwin.
Masalah lain yang turut mencuat adalah keberadaan parkir liar di badan jalan yang berasal dari salah satu perusahaan setempat. Warga menilai kondisi itu sangat mengganggu mobilitas dan akses jalan lingkungan.
Menindaklanjuti aduan tersebut, Sarwin memastikan akan segera melakukan koordinasi dengan pihak Kecamatan Bantargebang untuk menertibkan kendaraan yang memakan badan jalan.
“Kita akan komunikasikan dengan kecamatan agar ada tindakan tegas. Warga tidak boleh dirugikan,” tegasnya.
Sarwin yang juga Ketua Fraksi Golkar Solidaritas DPRD Kota Bekasi menegaskan bahwa seluruh aspirasi yang disampaikan warga akan dibawa dalam pembahasan bersama lintas dinas agar bisa ditindaklanjuti sesuai kebutuhan di lapangan.
