Pemerintah Kota Bekasi memperkuat komitmennya dalam mewujudkan tata kelola pemerintahan yang bersih dan berintegritas. Langkah ini ditandai dengan penandatanganan kerja sama antara seluruh Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) se-Kota Bekasi dengan Kejaksaan Negeri (Kejari) Kota Bekasi, Senin (27/10), di kantor Kejari Bekasi.
Penandatanganan dilakukan oleh empat kepala BUMD PT BPRS Patriot, PT Migas Patriot, PT Mitra Patriot, dan PT Sinergi Patriot bersama Kepala Kejari Kota Bekasi, Sulvia Triana Hapsari.
Wali Kota Bekasi Tri Adhianto Tjahyono menegaskan, kerja sama ini bukan sekadar seremonial, melainkan langkah strategis memperkuat fondasi hukum dan memastikan seluruh BUMD berjalan sesuai prinsip transparansi, akuntabilitas, dan pelayanan publik.
“Kita ingin memastikan setiap langkah yang diambil BUMD memiliki dasar hukum yang kuat. Dengan adanya pendampingan dari Kejaksaan, para pengelola BUMD tidak perlu ragu lagi. Semua bisa berjalan sesuai aturan dan tetap fokus memberikan manfaat bagi masyarakat,” ujar Tri Adhianto.
Tri mencontohkan Perumda Tirta Patriot yang sebelumnya telah lebih dulu menjalin pendampingan hukum dengan Kejaksaan dan menjadi pelopor pengelolaan perusahaan daerah yang tertib administrasi.
Ia menekankan pentingnya profesionalisme dalam pengelolaan BUMD seiring perkembangan regulasi yang semakin kompleks.
“Administrasi jangan sampai tertinggal. Sekarang setiap peraturan, termasuk peraturan Wali Kota tentang BUMD, harus mendapat pengesahan dari Kementerian Hukum dan HAM. Artinya, kita harus semakin profesional,” tegasnya.
Sementara itu, PT Migas Patriot tengah membuka peluang pengembangan energi daerah, dan PT Sinergi Patriot Bekasi menyiapkan rencana bisnis jangka menengah yang diyakini akan tumbuh pesat dalam lima tahun mendatang. Semua berorientasi pada satu tujuan: menghadirkan manfaat sebesar-besarnya bagi masyarakat Kota Bekasi.
Tri juga menilai, kerja sama ini menjadi simbol kebersamaan antara pemerintah, lembaga hukum, dan BUMD untuk menjaga kepercayaan publik.
“Langkah ini bukan hanya tentang hukum, tetapi tentang keyakinan. Dengan adanya perjanjian ini, kita tidak perlu ragu lagi untuk bergerak. Gaspol kerjanya! Karena ini bukti komitmen kita bersama membangun Kota Bekasi yang lebih baik,” ucapnya penuh semangat.
