Scroll untuk baca artikel
Example floating
Example floating
Politik

Nyoblos di TPS 080 Ditemani Keluarga, Syaikhu Harap Raih Suara tinggi di Kota Bekasi

×

Nyoblos di TPS 080 Ditemani Keluarga, Syaikhu Harap Raih Suara tinggi di Kota Bekasi

Sebarkan artikel ini
Calon Gubernur Jawa Barat nomor urut 03, Ahmad Syaikhu bersama keluarga menggunakan hak pilihnya di TPS 80 Jatimakmur, Pondok Gede, Kota Bekasi pada Rabu, 27 November 2024.

Calon Gubernur Jawa Barat nomor urut 03, Ahmad Syaikhu, berharap Kota Bekasi bisa menjadi lumbung suara bagi dirinya dan pasangannya Ilham Habibie (ASIH) dalam Pilkada 2024 ini.

Demikian disampaikan Syaikhu usai menggunakan hak pilihnya di TPS 80 Jatimakmur, Pondok Gede, Kota Bekasi pada Rabu, 27 November 2024.

Scroll Ke Bawah Untuk Melanjutkan
Advertisement

Pantauan di lokasi, Syaikhu tiba di TPS sekira pukul 09.10 WIB. Ditemani istri anak serta cucunya. Syaikhu datang menggunakan batik berwarna Biru.

“Tentu saya sangat berharap karena saya tinggal di Bekasi, pernah menjadi pejabat di Bekasi, tentu ini salah satu unggulannya di Kota Bekasi ini,” kata Syaikhu kepada wartawan usai nyoblos, Rabu, 27 November 2024.

Selain Kota Bekasi, Syaikhu berharap sejumlah daerah lainnya juga mampu memberikan suara tinggi untuk dirinya dan Habibie.

“Yang kedua juga daerah pemilihan saya, di mana Kabupaten Bekasi, Karawang, dan Purwakarta. Yang ketiga mungkin perkotaan-perkotaan ya. Bandung, Sukabumi, Depok dan daerah lainnya,“ ujarnya.

Diketahui setelah melakukan pencoblosan, Syaikhu kembali ke rumahnya yang hanya berjarak sekitar 100 meter dari TPS.

Di sana, sejumlah sanak saudara Syaikhu telah berkumpul untuk beramah tamah dan makan bersama.

Setelah itu, Syaikhu nantinya akan langsung bertolak ke rumah pemenangan ASIH yang berada di Jalan Diponegoro, Kota Bandung, Jawa Barat.

Example 120x600
Politik

“Laporan Hasil Pemeriksaan BPK didapati temuan terkait masalah infrastruktur di Dinas BMSDA dengan salah satu hasil rekomendasinya adalah pengawasan dan pengendalian terhadap pelaksanaan kegiatan belanja terkait kekurangan volume pengerjaan infrastruktur yang menjadi tanggung jawabnya sehingga mengakibatkan pengembalian uang sebesar Rp579 juta ke RKUD (Rekening Umum Kas Daerah),” jelas Ketua Komisi II DPRD Kota Bekasi, Latu Har Hary dikutip bekasiguide.com pada Jumat, 27 Jumat 2025.