Scroll untuk baca artikel
Example floating
Example floating
Politik

Bang Sholihin Tawarkan Program dan Kartu Beresin Bekasi

×

Bang Sholihin Tawarkan Program dan Kartu Beresin Bekasi

Sebarkan artikel ini
Calon Wakil Wali Kota Bekasi Sholihin bersama emak emak di Bekasi Barat.

Calon Wakil Wali Kota (Cawawalkot) Bekasi, H. Sholihin melakukan kampanye tatap muka ke wilayah kecamatan Bekasi Barat. Cawawalkot nomor urut 1 itu mengunjungi warga sejumlah titik di Kelurahan Bintara dan Jakasampurna, Kecamatan Bekasi Barat, Jumat, 04 Oktober 2024.

Kampanye ini dihadiri puluhan warga, dengan antusiasme tinggi yang ditunjukkan oleh kelompok emak-emak yang memadati setiap titik lokasi.

Scroll Ke Bawah Untuk Melanjutkan
Advertisement

Saat orasi politik, pria akrab disapa bang Sholihin menegaskan, bahwa pihaknya telah berkomitmen penuh untuk memenuhi janji politik. Bahkan, Sholihin mengatakan pihaknya punya program khusus bagi kaum perempuan.

“Kami punya program P3K2 bagi perempuan kepala keluarga, bantuan bagi lansia, bantuan khusus bagi ibu hamil dan melahirkan untuk keluarga miskin,” beber Sholihin.

Selain itu, lanjut dia, paslon Heri-Sholihin juga punya program bernama kartu “Beresin Bekasi”. Kartu tersebut berisi 5 item program diantaranya, kartu pekerja yang berguna untuk menciptakan lapangan kerja, kedua kartu Lansia, diperuntukkan lansia agar mendapatkan BLT setiap bulan.

Ketiga kartu difabel untuk memfasilitasi, keempat kartu dana IS, apa itu, kartu dana IS adalah bantuan untuk warga miskin yang meninggal. Dan terakhir adalah kartu Bekasi Pintar yang digunakan sebagai bantuan kepada anak-anak yang bersekolah di tingkat SD dan SMP.

“Makanya setelah dari sini sampaikan kepada warga lainnya, untuk berbondong-bondong datang ke TPS pada tanggal 27 November nanti memilih paslon nomor 1,” tegasnya.

Sholihin menambahkan, pasangan Heri-Sholihin mempunyai latar belakang anggota DPRD. Oleh karena itu, karena berangkat dari anggota dewan tentunya lebih memahami persoalan di Kota Bekasi.

“Kami akan membangun dari tingkat RW agar ada pemerataan pembangunan di Kota Bekasi,” pungkasnya.

Example 120x600
Politik

“Laporan Hasil Pemeriksaan BPK didapati temuan terkait masalah infrastruktur di Dinas BMSDA dengan salah satu hasil rekomendasinya adalah pengawasan dan pengendalian terhadap pelaksanaan kegiatan belanja terkait kekurangan volume pengerjaan infrastruktur yang menjadi tanggung jawabnya sehingga mengakibatkan pengembalian uang sebesar Rp579 juta ke RKUD (Rekening Umum Kas Daerah),” jelas Ketua Komisi II DPRD Kota Bekasi, Latu Har Hary dikutip bekasiguide.com pada Jumat, 27 Jumat 2025.