Scroll untuk baca artikel
Example floating
Example floating
Pendidikan

Peringati WCD, Siswa SMPN 18 Bekasi Kumpulkan Ratusan Sampah

×

Peringati WCD, Siswa SMPN 18 Bekasi Kumpulkan Ratusan Sampah

Sebarkan artikel ini

Memperingati Hari World Cleanup Day (WCD) yang jatuh pada 16 September 2023, pelajar SMPN 18 Kota Bekasi kumpulkan ratusan sampah di lingkungan sekolahnya.

Kepala SMPN 18 Kota Bekasi, Yudi Kahfiyudi menuturkan, peringatan WCD dengan melibatkan langsung siswa, menjadi sebuah sarana edukasi bagi siswa untuk menjaga kebersihan lingkungan dari sampah.

Scroll Ke Bawah Untuk Melanjutkan
Advertisement

“Siswa diajak untuk lebih peduli akan kebersihan di lingkungannya,” jelas Yudi, Senin (18/9/2023).

Yudi menuturkan, agenda yang diisi dengan aksi bersih-bersih lingkungan dan sekitar  sekolah merupakan kegiatan yang positif, siswa juga diajak untuk memilah langsung sampah yang mereka kumpulkan.

“Jadi, selain mengumpulkan sampahnya, siswa SMPN 18 Kota Bekasi juga diajak untuk memilah langsung sampahnya,” kata dia.

Berbekal sejumlah alat kebersihan, sejumlah siswa pun tampak antusias melakukan aksi bersih-bersih lingkungan sekolahnya.

Farras Sakhi Rafifah, salah seorang siswi mengaku cukup bersemangat mengikuti kegiatan WCD di lingkungan sekolahnya.

“Saya sangat senang mengikuti WCD di sekolah, karena kita diminta untuk menjaga kebersihan bagaimanapun caranya,” katanya.

Farras pun menegaskan, melalui kegiatan WCD ini, para siswa agar lebih peduli terhadap kebersihan lingkungan lewat aksi nyata.

“Kami pun berharap aksi ini tidak hanya berhenti sampai disini saja, ada aksi nyata dalam kepedulian terhadap kebersihan lingkungan,” tukasnya.

Kegiatan WCD yang dilakukan di SMPN 18 Kota Bekasi juga melibatkan lingkungan sekitar sekolah untuk bergotong-royong membersihkan lingkungan. (sasongko)

Example 120x600
Pendidikan

“Kan si anak yang aktif sekarang itu,
itu terjadinya kemarin dari habis lebaran.
Nah, dia cerita. Sudah kita cegah. Gurunya juga sudah kita omongin. Cuma terus kemarin terjadi lagi menjelang Agustusan.
Nah, karena terjadi lagi menjelang agustusan, saya panggil anaknya dan saya kasih punishment gurunya,” kata Tetik dikutip Bekasiguide.com, Senin 25 Agustus 2025.