Menyongsong lonjakan aktivitas masyarakat pada periode Natal dan Tahun Baru (Nataru), Indosat Ooredoo Hutchison (Indosat/IOH) memperkuat kesiapan infrastruktur telekomunikasi di wilayah Jakarta Raya melalui ekspansi dan optimalisasi jaringan 5G berbasis kecerdasan buatan (AI). Penguatan ini dilakukan untuk memastikan layanan yang lebih cepat, stabil, dan aman di tengah meningkatnya mobilitas serta kebutuhan digital masyarakat.
EVP Head of Circle Jakarta Raya Indosat Ooredoo Hutchison, Chandra Pradyot Singh, mengatakan bahwa periode libur panjang menjadi momen krusial bagi kualitas layanan telekomunikasi.
“Pada masa perayaan, konektivitas tidak sekadar tentang kecepatan, tetapi juga keandalan dan rasa aman,” ujarnya dalam keterangan tertulis dikutip bekasiguide.com, Rabu 24 Desember 2025.
Menurut Chandra, Jakarta Raya sebagai pusat aktivitas ekonomi dan digital nasional memiliki karakter lalu lintas data yang kompleks dan terus meningkat. Karena itu, Indosat memilih pendekatan berbasis AI agar jaringan mampu menyesuaikan diri secara real-time.
“Dengan teknologi berbasis AI, kami memastikan jaringan Indosat mampu beradaptasi dan tetap tangguh, terutama di wilayah dengan kepadatan aktivitas yang sangat tinggi,” katanya.
Penerapan kecerdasan buatan memungkinkan optimalisasi jaringan dilakukan secara otomatis, mulai dari pengelolaan kepadatan pengguna, analisis pola pergerakan, hingga distribusi kapasitas secara dinamis.
Chandra menilai pendekatan ini penting untuk menjaga kualitas layanan tetap prima meski terjadi lonjakan trafik secara bersamaan.
“Teknologi ini membantu kami merespons kebutuhan pelanggan dengan lebih presisi, tanpa mengorbankan stabilitas jaringan,” ujarnya.
Dalam peta ekspansi 5G di Jakarta Raya, Indosat mencatat jaringan 5G di wilayah Inner Jakarta meliputi DKI Jakarta, Depok, Bekasi, dan Karawang telah menjangkau 32 kecamatan atau sekitar 26 persen dari total wilayah, dengan cakupan sinyal mencapai 34 persen.
Chandra menyebut, pengembangan difokuskan pada pusat bisnis, perkantoran, kawasan komersial, serta koridor utama dengan trafik data tinggi.
“Area-area ini menjadi tulang punggung aktivitas digital masyarakat Jakarta Raya,” katanya.
Sementara itu, di wilayah Outer Jakarta yang mencakup Tangerang, Bogor, Cianjur, Banten, dan Sukabumi, ekspansi 5G telah menjangkau 20 kecamatan atau sekitar 7 persen dengan tingkat cakupan 3,3 persen.
Adapun di wilayah penyangga Jawa Barat, jaringan Indosat telah meluas hingga 45 kecamatan di lima kota dan kabupaten, mencakup sekitar 93 persen wilayah prioritas.
“Penguatan jaringan kami arahkan ke kawasan urban, pusat ekonomi, permukiman padat, serta jalur penghubung antarkota,” jelas Chandra.
Selain peningkatan performa jaringan, Indosat juga menaruh perhatian pada aspek keamanan digital. Fitur Anti-Scam dan Anti-Spam yang terintegrasi di tingkat jaringan diklaim mampu melindungi pelanggan secara otomatis.
“Perlindungan ini berjalan real-time tanpa perlu aplikasi tambahan, sehingga pelanggan tetap aman saat berkomunikasi,” ujar Chandra.
Berdasarkan data perusahaan, fitur tersebut telah memblokir lebih dari 200 juta panggilan berisiko dan mendeteksi sekitar 90 juta pesan mencurigakan, serta melindungi rata-rata 11,5 juta pelanggan setiap bulan dari potensi penipuan.
Chandra menilai perlindungan ini semakin relevan di tengah tingginya aktivitas digital selama periode liburan.
“Keamanan menjadi bagian penting dari pengalaman digital pelanggan,” katanya.
Untuk melengkapi kesiapan jaringan, Indosat juga menghadirkan paket internet 5G yang terjangkau bagi pelanggan IM3 dan Tri agar masyarakat dapat langsung merasakan manfaat jaringan generasi terbaru selama Nataru.
“Kami ingin pelanggan tidak hanya merasakan jaringan yang kuat, tetapi juga akses yang mudah dan terjangkau,” ujar Chandra.
Chandra menegaskan bahwa seluruh langkah ini merupakan bagian dari komitmen Indosat dalam mendukung aktivitas masyarakat di momen akhir tahun.
“Kami berupaya memastikan pelanggan dapat menikmati Natal dan Tahun Baru dengan konektivitas yang andal, aman, dan nyaman, kapan pun dan di mana pun mereka berada,” pungkasnya.








