Kota Bekasi mencatat hasil gemilang pada hari pertama Babak Kualifikasi (BK) Mini 4WD Cabor Bermotor menuju Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) XV Jawa Barat 2026. Menjadi tuan rumah sejak Jumat hingga Minggu, agenda berformat tiga hari ini diikuti 13 kabupaten/kota, sebagaimana dilaporkan Pengprov IMI Jawa Barat kepada panitia lokal.
Ketua Pengcab IMI Kota Bekasi, Komarudin, mengatakan Kota Bekasi mendapat mandat untuk menggelar kualifikasi Mini 4WD sebagai bagian dari persiapan Porprov XV.
“Hari pertama kita mempertandingkan Indonesia Damper Class, baik perorangan maupun beregu,” ujarnya dikutip bekasiguide.com, Sabtu, 15 November 2025.
Komarudin menyebut Kota Bekasi memasang target tinggi dalam kualifikasi kali ini. “Target kita jelas, sapu bersih medali,” tegasnya.
Target tersebut mulai tampak setelah Bekasi meraih medali emas di nomor perorangan Indonesia Damper Class melalui pembalap Ario Addy Jiwandono.
Pada nomor yang sama, Kabupaten Bogor meraih peringkat kedua, disusul Kabupaten Bandung di posisi ketiga. Kategori ini merupakan salah satu dari tiga nomor yang dipertandingkan, yakni perorangan, beregu, dan Indonesia Open Class.
Menurut Komarudin, partisipasi daerah cukup solid dan menunjukkan antusiasme yang tinggi. “Ada 13 kabupaten/kota yang ikut serta. Alhamdulillah semuanya menunjukkan semangat besar mengikuti kualifikasi ini,” ungkapnya.
Pertandingan berlangsung padat mulai pukul 10.00 hingga 21.00 WIB. Hari Sabtu difokuskan pada perebutan medali di nomor perorangan dan beregu Indonesia Damper Class. Adapun hari Minggu akan menggelar nomor Indonesia Open Class, kategori yang dikenal sebagai kelas “tune up”.
Selain emas, medali perak dan perunggu juga diperebutkan. Komarudin menjelaskan bahwa bentuk penghargaan tambahan dari Pengprov IMI Jawa Barat sedang menunggu konfirmasi lebih lanjut.
“Kami menunggu informasi dari provinsi terkait penghargaan khusus,” katanya.
Lebih jauh, Komarudin menilai BK Mini 4WD di Kota Bekasi bukan hanya menjadi seleksi atlet, tetapi juga momentum memperkuat ekosistem komunitas Mini 4WD atau hobi Tamiya yang berkembang pesat di kota tersebut. IMI Kota Bekasi telah menjalin komunikasi dengan beberapa pusat perbelanjaan untuk menyediakan venue permanen bagi komunitas.
“Kota Bekasi sangat berkepentingan terhadap perkembangan penghobi Mini 4WD. Kami ingin mal-mal di Bekasi bisa menjadi tempat berkumpul, berlatih, bahkan menggelar kompetisi rutin dari tingkat lokal hingga nasional,” ujarnya.
Ia berharap kolaborasi dengan pusat perbelanjaan dapat membuka ruang publik baru yang lebih hidup. “Anak-anak muda di komunitas ini sangat aktif. Semoga seluruh mal di Kota Bekasi bersedia membuka diri untuk aktivitas Mini 4WD,” pungkasnya.
