Anggota DPRD Kota Bekasi, Muhammad Kamil, menetapkan penguatan ekonomi kreatif bagi Gen Z sebagai salah satu fokus utama program kerjanya menuju 2027. Menurutnya, kondisi anak muda hari ini menghadapi tantangan berbeda, terutama setelah lulus sekolah atau kuliah namun sulit menembus pasar kerja formal.
Kamil menilai Gen Z membutuhkan lebih dari sekadar lowongan pekerjaan. Mereka butuh ruang, fasilitas, dan keterampilan agar bisa menciptakan peluangnya sendiri di tengah kuatnya arus digitalisasi.
“Banyak anak muda yang fresh graduate tapi kesulitan mendapat pekerjaan tetap. Sementara mereka punya potensi kreatif yang besar. Karena itu, saya jadikan ekonomi kreatif dan pelatihan digital sebagai fokus program kerja saya ke depan,” jelas politisi muda PKS tersebut usai menggelar Reses III di RW.08 kelurahan Harapan Jaya, kecamatan Bekasi Utara pada Sabtu, 08 November 2025.
Program yang ia dorong meliputi pelatihan keterampilan berbasis digital seperti editing video, desain grafis, konten kreatif, digital marketing, bisnis online, hingga pengembangan UMKM digital. Kamil menegaskan bahwa skill seperti ini justru membuka pintu untuk pendapatan mandiri.
“Di era digital, peluang itu sebenarnya luas. Kalau anak-anak muda ini dibekali pelatihan yang relevan, mereka bisa membangun pekerjaan sendiri, bukan sekadar menunggu perusahaan membuka lowongan,” ujar pria yang akrab disapa Bang Kamil Syaikhu.
Selain sektor kreatif digital, Kamil juga mendorong pemberdayaan lewat pelatihan UMKM, pendirian koperasi, hingga keterampilan usaha rumahan seperti budidaya ikan atau unggas untuk keluarga yang ingin memulai usaha kecil.
Menurut Bang Kamil Syaikhu, arah pembangunan 2027 harus memberi ruang dominan bagi pemberdayaan masyarakat, terutama generasi muda yang memiliki laju kreativitas cepat.
“Ini bukan program seremonial. Ini program yang harus benar-benar dirasakan dampaknya. Fokus saya ke depan adalah bagaimana anak muda Bekasi bisa mandiri, punya skill, dan punya peluang penghasilan dari kreativitas mereka sendiri,” tegasnya.
Bang Kamil Syaikhu optimistis, bila Gen Z diperkuat lewat program keterampilan yang tepat, sektor ekonomi kreatif akan menjadi salah satu pendorong pertumbuhan ekonomi baru di Kota Bekasi.








