Scroll untuk baca artikel
Example floating
Example floating
Peristiwa

Viral Kasus Penganiayaan Satpam RS Mitra Bekasi, Korban Dipiting Hingga Kejang

×

Viral Kasus Penganiayaan Satpam RS Mitra Bekasi, Korban Dipiting Hingga Kejang

Sebarkan artikel ini

Keluarga korban security yang menjadi korban penganiayaan di Rumah Sakit Mitra Keluarga Bekasi mengungkapkan kronologi kejadian kasus penganiayaan yang diduga dilakukan oleh salah satu keluarga pasien pada Sabtu 5 April 2025 malam.

Istri korban, Ratri (30) mengungkapkan kejadian bermula saat S (39) suaminya itu menegur salah satu keluarga pasien karena parkir di sembarang tempat. AF (24) terduga pelaku yang membawa mobil sedan itu diketahui memarkirkan kendaraannya di depan ruang IGD, sehingga menghalangi jalan masuk ambulamce yang datang.

Scroll Ke Bawah Untuk Melanjutkan
Advertisement

Melihat hal itu, S (39) lalu menegur AF (24) agar segera memindahkan mobilnya ke tempat lain. Namun, AF (24) justru emosi hingga mendorong korban, memiting, kemudian menjatuhkannya ke lantai.

“Pertama sih suami saya didorong-dorong. Kata saksi-saksi yang ada, katanya dia dibanting dan di smackdown (dipiting) gitu loh tangannya. Jadi pas dia udah kejang, dia sudah kejang dan dia masih dipiting, masih dismackdown gitu,” kata Ratri.

Selain itu, pelaku juga dinilai telah menganggu kenyamanan pasien lain di ruang IGD karena kendaraan yang digunakan oleh terduga pelaku ini memakai knalpot brong hingga mengeluarkan suara yang berisik.

“Tersangka ini tuh, dia nyalain knalpot brong sih. Kenalpot bronknya di klakson-klakson, berisik di ruangan IGD,” jelasnya.

Atas kejadian itu, korban mengalami kejang-kejang hingga sempat mengalami koma selama empat hari di ICU.

“Korban sempet koma di ICU selama empat hari.Karena benturan juga sih. Benturan yang sangat kencang mungkin ya, jadi dia agak lupa (gegar otak) waktu pertama kali itu,” tutupnya.

 

 

 

Example 120x600
Peristiwa

“Setelah mendapat info dari masyarakat bahwa di desa simpangan dicurigai adanya transaksi menggunakan uang palsu dan pelaku mengedarkan uang palsu dengan modus belanja bensin dengan uang palsu, tim penyidik langsung bergerak ke lokasi,” kata Mustofa dikutip Bekasiguide.com, Jumat 5 Desember 2025 

Peristiwa

“Istri korban yang sedang bekerja di Taiwan menelpon tetangganya, disuruh untuk mengecek, namun dikarenakan tetangganya ini sedang bekerja, jadi dia menyuruh orangtuanya mengecek ke rumah kontrakan korban. Saat diintip lewat jendela, korban sudah dalam keadaan tergantung,” kata Widi dikutip Bekasiguide.com, Jumat 5 Desember 2025.

Peristiwa

“Pelapor di tawari pekerjaan oleh pelaku dan pelak bilang bahwa ada lowongan kerja dan meminta korban untuk transfer uang untuk membayar biaya administrasi sebesar Rp. 5 juta, setelah itu terlapor menyuruh saya untuk pulang sambil bilang nanti dihubungi secepatnya, namun sampai saat ini pelaku tidak dapat dihubungi dan korban tidak masuk kerja,” kata Elia dikutip Bekasiguide.com, Kamis 4 Desember 2025.