Scroll untuk baca artikel
Example floating
Example floating
KesehatanMetropolitanPeristiwa

Dinkes Kota Bekasi Catat Kasus HIV/AIDS di Kota Bekasi Menurun

×

Dinkes Kota Bekasi Catat Kasus HIV/AIDS di Kota Bekasi Menurun

Sebarkan artikel ini

Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinkes Kota Bekasi Vevie Herawati menyampaikan temuan kasus HIV dalam periode tahun 2024 berjumlah 532 kasus. Angka tersebut dibilang menurun dari tahun 2023, yang mencapai 882 kasus.

” Tahun 2023 dari 74.295 orang yang di tes di Kota Bekasi, temuan kasus HIV baru ada 882 orang. Tahun 2024 sampai dengan september dari 59.220 orang yang di tes di Kota Bekasi temuan kasus baru HIV ada 532 orang,” jelas Vevie dikutip Bekasiguide.com, Rabu 4 Desember 2024.

Scroll Ke Bawah Untuk Melanjutkan
Advertisement

Dari angka itu, mayoritas orang yang terjangkit penyakit HIV/AIDS adalah pria yakni di angka 413 kasus. Sementara, di pasien yang berjenis kelamin Perempuan ada di angka 119 kasus.

” Dari angka temuan kasus baru tersebut, temuan pada laki-laki sebanyak 413 kasus baru, dan pada perempuan sebanyak 119 kasus baru,” ungkapnya.

Ia pun mengimbau kepada seluruh masyarakat agar menghindari potensi penularan sakit HIV/AIDS seperti seks bebas dan berbagi jarum suntik secara bersamaan.

” Hal penting yang dapat dilakukan sebagai pencegahan yaitu untuk kita dapat edukasi diri dan orang lain tentang HIV, serta menyadari faktor resiko dan menghindari perilaku berisiko yang dapat menyebabkan terinfeksi HIV, serta rutin memeriksakan diri untuk mengetahui status kesehatan diri,” tutupnya.

 

 

 

 

 

 

 

Example 120x600
Peristiwa

“Setelah mendapat info dari masyarakat bahwa di desa simpangan dicurigai adanya transaksi menggunakan uang palsu dan pelaku mengedarkan uang palsu dengan modus belanja bensin dengan uang palsu, tim penyidik langsung bergerak ke lokasi,” kata Mustofa dikutip Bekasiguide.com, Jumat 5 Desember 2025 

Metropolitan

“Kita nggak ada, kita nggak pakai dana BTT, memang dari Mendagri itu diarahkan untuk mengeluarkan dana biaya tak terduga, tapi untuk Kota Bekasi tidak menggunakan dana BTT, tetapi menggunakan dana bagaimana menghimpun dari warga masyarakat dan juga ASN yang ada di Kota Bekasi,” kata Tri dikutip Bekasiguide.com, Jumat 5 Desember 2025.

Kesehatan

“Di masa modern ini, masyarakat ingin menikmati kualitas pelayanan kesehatan serasa seperti berada di rumah sendiri, sehingga RS Taman Harapan Baru ingin menjawab kebutuhan masyarakat tersebut, dengan membuka ruangan VVIP sebanyak 2 kamar dan VIP sebanyak 7 kamar,” ujarnya dalam keterangan resminya dikutip bekasiguide.com, Jumat 05 Desember 2025.

Peristiwa

“Istri korban yang sedang bekerja di Taiwan menelpon tetangganya, disuruh untuk mengecek, namun dikarenakan tetangganya ini sedang bekerja, jadi dia menyuruh orangtuanya mengecek ke rumah kontrakan korban. Saat diintip lewat jendela, korban sudah dalam keadaan tergantung,” kata Widi dikutip Bekasiguide.com, Jumat 5 Desember 2025.