Scroll untuk baca artikel
Example floating
Example floating
Politik

NSH: Alhamdulillah Kota Bekasi Punya Pemimpin Beretika dan Beradab

×

NSH: Alhamdulillah Kota Bekasi Punya Pemimpin Beretika dan Beradab

Sebarkan artikel ini
Dewan Pertimbangan Tim Pasangan Calon (Paslon) Nomor Urut 1, Heri Koswara dan Sholihin, Nofel Saleh Hilabi (NSH) saat kampanye Akbar Paslon 01 beberapa waktu lalu. (Poto:dok)

Kemenangan sudah di depan mata, Dewan Pertimbangan Tim Pasangan Calon (Paslon) Nomor Urut 1, Heri Koswara dan Sholihin, Nofel Saleh Hilabi (NSH), mengucapkan selamat kepada warga Kota Bekasi yang telah memiliki pemimpin yang beretika dan beradab.

“Alhamdulilah, kita bersyukur karena Allah telah memberikan pemimpin yang ditunggu – tunggu, yang beretika dan beradab baik,” kata Bang Nofel, sapaannya, Kamis, 28 November 2024.

Scroll Ke Bawah Untuk Melanjutkan
Advertisement

Dengan kemenangan Paslon Nomor Urut 01 versi perhitungan internal yang mencapai 48,68 persen, kata dia, menunjukkan bahwa Paslon Heri-Sholihin memang diminati oleh warga Kota Bekasi.

Menurut Bang Nofel, unggulnya Heri-Sholihin juga menjadi bukti bahwa doa masyarakat Kota Bekasi yang menginginkan pemimpin baru lebih beradab terkabul.

“Doa masyarakat Kota Bekasi telah dikabulkan oleh Allah SWT dan memberikan Heri Koswara dan Sholihin sebagai Wali Kota dan Wakilnya, karena yang sebelumnya mungkin memang harus dikoreksi karena tidak tepat janji,” tukasnya.

Tokoh pemuda yang telah memiliki sepak terjang tinggi dalam politik nasional ini pun menilai masyarakat Kota Bekasi sudah lelah dengan pemimpin terdahulu.

Nofel yakin, Heri Koswara dan Sholihin akan membawa amanah masyarakat Kota Bekasi untuk melakukan pembangunan kota yang lebih maju. Pasangan Nomor Urut 01 ini pun bakal menjadi pengayom bagi masyarakat Kota Bekasi yang memiliki kultur heterogen.

“Heri Koswara bisa menjadi pengayom bagi semua elemen masyarakat, tanpa membedakan agama suku, ras, dan antar golongan, karena beliau mengedepankan adab dan etika,” pungkasnya.

Example 120x600
Politik

“Laporan Hasil Pemeriksaan BPK didapati temuan terkait masalah infrastruktur di Dinas BMSDA dengan salah satu hasil rekomendasinya adalah pengawasan dan pengendalian terhadap pelaksanaan kegiatan belanja terkait kekurangan volume pengerjaan infrastruktur yang menjadi tanggung jawabnya sehingga mengakibatkan pengembalian uang sebesar Rp579 juta ke RKUD (Rekening Umum Kas Daerah),” jelas Ketua Komisi II DPRD Kota Bekasi, Latu Har Hary dikutip bekasiguide.com pada Jumat, 27 Jumat 2025.