Scroll untuk baca artikel
Example floating
Example floating
Metropolitan

Imigrasi Kelas I Non TPI Bekasi Rapat Koordinasi TIMPORA

×

Imigrasi Kelas I Non TPI Bekasi Rapat Koordinasi TIMPORA

Sebarkan artikel ini
Imigrasi Kelas I Non TPI Bekasi Rapat Koordinasi TIMPORA Kota Bekasi di Aston Imperial Bekasi Hotel & Convention Center.

Penanganan pengungsi di Indonesia masih menjadi salah satu isu yang terus bergulir setiap tahunnya. Indonesia sendiri belum meratifikasi Konvensi 1951, namun dengan diterbitkannya Peraturan Presiden Nomor 125 Tahun 2016 Tentang Penanganan Pengungsi Dari Luar Negeri.

Direktorat Jenderal Imigrasi sebagai salah satu instansi yang diberikan tugas untuk menangani pengungsi yang masuk ke Indonesia, berusaha untuk aktif berkontribusi dengan bekerja sama dengan instansi dan pihak terkait seperti TNI, Polri, Badan Kesatuan Bangsa dan Negara (Kesbangpol), Dinas Sosial, Dinas Pendidikan, Komisariat Tinggi Perserikatan Bangsa-Bangsa Urusan Pengungsi (UNHCR), dan Organisasi Internasional untuk Migrasi (IOM).

Scroll Ke Bawah Untuk Melanjutkan
Advertisement

Sebagai salah satu kota yang juga menjadi tujuan pengungsi untuk mencari perlindungan atas kondisi politik dan ekonomi negara asal yang tidak menentu, Kantor Imigrasi Kelas I Non TPI Bekasi berupaya untuk berkontribusi aktif dalam penanganan pengungsi di wilayah Kota Bekasi.

Salah satunya dengan menggelar kegiatan rapat koordinasi Tim Pengawasan Orang Asing (TIMPORA) Kota Bekasi di Aston Imperial Bekasi Hotel & Convention Center, Rabu, 30 Oktober 2024.

Rapat koordinasi melibatkan berbagai pihak seperti Pemerintah Kota Bekasi, dibuka langsung oleh Pj. Walikota Bekasi R. Gani Muhammad.

Dalam sambutannya, Ganti menyampaikan koordinasi penanganan pengungsi antar instansi menjadi penting, supaya isu ini tidak menjadi masalah yang serius ke depannya.

Gani juga memperingatkan akan adanya pengungsi yang tidak resmi, dan berpotensi menimbulkan ketidaknyamanan bagi masyarakat, khususnya di wilayah Kota Bekasi.

Sehingga koordinasi antara pemerintah daerah, imigrasi, TNI, Polri, Kesbangpol, dan instansi yang khusus menangani pengungsi seperti UNHCR dan IOM menjadi prioritas, yang difasilitasi oleh TIMPORA.

Kegiatan dilanjutkan dengan diskusi panel dengan menghadirkan Narasumber protection Associate UNHCR di Indonesia Aldo Marchiano Kaligis, dan Kepala Sub Bidang Intelijen Keimigrasian Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Jawa Barat Rizki Fajar Ernanda.

Dalam diskusi ini, dibahas terkait teknis penanganan pengungsi yang seharusnya dilakukan oleh berbagai pihak, guna memberikan rasa aman baik bagi pengungsi maupun masyarakat setempat.

Kepala Kantor Imigrasi Kelas I Non TPI Bekasi Uckhy Aditya menyampaikan, kegiatan rapat koordinasi TIMPORA kali ini fokus pada pengungsi.

Mengingat dalam kegiatan TIMPORA sebelumnya, Kantor Imigrasi Kelas I Non TPI Bekasi sudah melakukan kegiatan pengawasan dan penindakan terhadap Orang Asing yang berkegiatan di Indonesia berdasarkan aturan visa dan izin tinggal yang berlaku.

“Sehingga untuk saat ini, isu penanganan pengungsi menjadi fokus berikutnya yang perlu ditindaklanjuti,” jelasnya dikutip bekasiguide.com pada Rabu, 30 Oktober 2024.

Selain menjalankan amanat sesuai dengan PP No. 125/2016, Uckhy juga menyoroti pentingnya koordinasi antara imigrasi dan instansi lainnya di wilayah Kota Bekasi terkait dengan penanganan pengungsi.

 

 

 

Example 120x600
Metropolitan

“Alhamdulillah, hari ini kami dari Dinas Pemadam Kebakaran Kota Bekasi mendapatkan apresiasi dari Pemerintah Kota Bekasi. Tugas ini memang tugas kita sehari-hari dalam rangka memberikan pelayanan kepada masyarakat. Kemudian, hal-hal yang menyangkut kepada penyelamatan tentunya lebih diutamakan,” kata Abi dikutip Bekasiguide.com, Senin 30 Juni 2025.

Metropolitan

“Ini satu apresiasi pemerintah Kota Bekasi kepada para petugas yang begitu responsif dan tentu tidak memilih-milih terkait dengan tugas pokok dan fungsinya. Karena kalau berdasarkan tugas-tugas fungsinya, itu bukan bagian dari tugas-tugas pemadam kebakaran secara tupoksi, tapi lebih mengutamakan tugas-tugas kemanusiaan,” kata Wali Kota Bekasi, Tri Adhianto dikutip Bekasiguide.com, Senin 30 Juni 2025.