Scroll untuk baca artikel
Example floating
Example floating
Peristiwa

Polisi Ungkap Kronologi Tewasnya Tujuh Remaja Yang Ditemukan di Kali Bekasi

×

Polisi Ungkap Kronologi Tewasnya Tujuh Remaja Yang Ditemukan di Kali Bekasi

Sebarkan artikel ini
Kasat Reskrim Polres Metro Bekasi Kota, Kompol Audy Joize Oroh sedang memberikan keterangan.

Satreskrim Polres Metro Bekasi Kota mengungkap kronologi tewasnya tujuh remaja yang jasadnya ditemukan di Kali Bekasi, Perumahan Pondok Gede Permai, Kelurahan Jatirasa Kecamatan Pondok Gede Kota Bekasi, Senin 23 September 2024.

Kasat Reskrim Polres Metro Bekasi Kota, Kompol Audy Joize Oroh mengatakan awalnya ada sekitar 60 orang remaja yang nongkrong di warung yang berlokasi di Jalan Cipendawa, depan PT Gudang Semen Merah Putih Jatiasih pukul 03.00 WIB. Di lokasi tersebut, puluhan remaja itu juga melakukan aktivitas seperti minum minuman beralkohol.

Scroll Ke Bawah Untuk Melanjutkan
Advertisement

“Pada hari sabtu pukul 03.00 WIB kejadian sudah ada berkumpul sekitar kurang lebih 30 kendaraan sepeda motor yang menurut informasi ada sekitar 60 orang dari mereka berkumpul di tempat itu, mereka melakukan aktivitas minum-minuman beralkohol dan terindikasi juga ada senjata tajam di lokasi,” kata Audy.

Beberapa saat kemudian, puluhan remaja itu melihat adanya polisi yang sedang berpatroli. Sontak, mereka pun langsung lari terbirit-birit dengan cara menceburkan diri ke Kali.

“Kemudian sekitar pukul 3.30 dini hari, tim perintis presisi datang ke tempat itu. Jadi setelah melihat adanya kedatangan tim presisi, remaja yang berkumpul di tempat tersebut kemudian melarikan diri kocar-kacir, ada yang mengarah ke Perumahan Warga dan ada juga beberapa yang mengarah ke arah Kali bekasi,” jelasnya.

Diantara remaja yang melarikan diri itu, polisi berhasil mengamankan beberapa orang remaja yang tidak melarikan diri ke Kali.

“Ada beberapa orang yang memang tidak berani untuk meloncat karena melihat kondisi tempat yang tidak memungkinkan dan gelap, sehingga ada beberapa orang yang diamankan oleh tim perintis,” ungkapnya.

Saat itu, Tim Presisi menangkap sebanyak 22 orang remaja dan tiga orang diantaranya ditetapkan sebagai tersangka karena ketahuan memiliki senjata tajam.

“Presisi selanjutnya mengamankan 22 orang berikut barang bukti senjata tajam dan dari 22 orang tersebut diamankan 3 orang yang kedapatan memegang senjata tajam tersebut,” tutupnya.

Example 120x600
Peristiwa

“Jadi memang motifnya atau penganiayaan terhadap korban. Korban yang sebenarnya satu sekolahan sementara kita masih mendalami motif utamanya apa karena mereka satu sekolahan,” kata Kapolres Metro Bekasi, Kombes Pol Mustofa dikutip Bekasiguide.com, Selasa 21 Oktober 2025.

Peristiwa

“Jadi memang bermula dari polsek Cikarang Utara mendapatkan informasi tentang adanya satu orang masyarakat yang terjatuh atau tergeletak dengan posisi luka, kemudian anggota polsek membawa korban tersebut atau FA dan ternyata sesampai di rumah sakit dinyatakan korban yang meninggal dunia,” kata Mustofa dikutip Bekasiguide.com, Selasa 21 Oktober 2025.

Peristiwa

“Kronologinya jadi pada tanggal 24 November 2017, konsumen ataupun korban telah mengikat perjanjian pembelian tanah kavling pada proyek Suila tahap 2 Blok C1 nomor 45 seluas 75 meter persegi. dengan angsuran selama 60 kali per bulan adalah 864.000 dengan syariah. Kemudian pelaku berdalih jika cicilan mencapai 70% akan dibuat AJB lanjut di proses SHM-nya,” kata Kapolres dikutip Bekasiguide.com, Senin 20 Oktober 2025.