Garda Nasional Patriot (GNP) Nasrani Kampung Sawah, Pondok Melati, Kota Bekasi, menyatakan siap mendukung penuh untuk memenangkan Heri Koswara menjadi Wali Kota Bekasi periode 2024-2029 dalam kontestasi Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kota Bekasi 2024 mendatang.
Pernyataan sikap dan dukungan ini disampaikan Ketua GNP Kota Bekasi, Lary Gerad Rikind bersama 10 utusan gereja saat menemui Heri Koswara di rumah makan Joglo Kembar, Jalan Jatiluhur, Jatiasih, Kota Bekasi, Selasa (23/7/2024) malam.
Menurut Lary Gerad Rikind tokoh pemuda Kristen Kampung Sawah, saat ini Partai Kadilan Sejahtera (PKS) telah menjadi partai modern yang layak diperhitungkan. Selain karena kaderisasinya yang melahirkan tokoh-tokoh muda, partai ini juga tidak bergantung pada figur tertentu tetapi lebih kepada konsep perjuangan.
Sebagai partai politik, katanya, PKS merupakan aset bangsa yang secara formal bisa dikategorikan sebagai partai nasionalis dan Pancasilais. Hal ini sudah terbukti setelah PKS mengangkat salah satu dewan pakar dari kalangan non muslim beberapa waktu yang lalu.
“Secara pribadi saya berterimakasih kepada Presiden PKS, Ahmad Syaikhu atas keputusannya untuk menjadikan PKS nasionalis, sehingga warga Kristen pun bisa bergabung. Kami semakin yakin PKS mampu memperjuangkan keadilan kepada semua anak bangsa dan memperjuangkan kesejahteraan semua warga negara sesuai dengan tujuan Negara Kesatuan Republik Indonesia tanpa melihat latar belakang suku, agama, ras dan antar golongan,” kata Lary Gerad Rikind.
Dia menjelaskan, partai politik (Parpol), masih banyak yang tidak melakukan pendidikan politik dengan baik kepada warga pemilih. Hampir semua masih berwajah ganda, yang dalam saat tertentu mengatakan diri nasionalis dan Pancasilais, tapi disaat pesta demokrasi mengkapitalisasi agama untuk berkuasa.
Untuk itu, GNP Nasrani Kota Bekasi berharap kepada Heri Koswara selaku Ketua DPD PKS Kota Bekasi dan calon Wali Kota Bekasi 2024-2029, mampu mewujudkan PKS anti korupsi, partai yang benar-benar memikirkan masa depan warga Kota Bekasi, dan partai yang serius melakukan pendidikan politik.
“Kami akan berjuang untuk memenangkan Heri Koswara hingga terpilih menjadi Wali Kota Bekasi. Kami juga akan mensosialisasikan kepada masyarakat khususnya umat nasrani bahwa PKS saat ini sudah menjadi partai nasionalis dan Pancasilais. Apabila Heri Koswara memimpin Kota Bekasi, saya juga yakin mampu mengayomi dan melindungi kaum minoritas,” tandasnya.
Saat mengadakan pertemuan dengan Heri Koswara, Lary Gerad Rikind mengajak teman sejawatnya dari persekutuan gereja-gereja yang ada di Kampung Sawah, Pondok Melati, Kota Bekasi:
1. Gereja Bethel Jatimelati ( GBI)
2. Gereja Katolik Servatius
3. Gereja Pasundan
4. Gereja Tiberias
5. Gereja Siloam
6. Gereja Menorah
7. Gereja GBI Jati ranggon
8. GBI Keranggan
9. GBI Sangkala
10. GBI Grand Galaxi
Sementara itu, Bakal Calon Wali Kota Bekasi Heri Koswara yang akan berpasangan dengan Sholihin (Gus Shol) mengaku sangat bangga dan senang mendapat kunjungan dari tokoh-tokoh muda gereja. Dia juga membenarkan jika PKS saat ini sudah menjadi partai nasionalis dan Pancasilais.
“Alhamdulillah, walaupun beda keyakinan karena satu hati dalam perjuangan, serasa pertemuan tersebut penuh dengan nuansa persaudaraan yang sangat kental,” ujar Heri Koswara dikutip bekasiguide.com pada Kamis, 25 Juli 2024.
Menurutnya, pertemuan malam itu membuatnya semakin yakin bahwa kemenangan semakin nyata dengan banyaknya dukungan dari elemen masyarakat. Bahkan, tokoh dari berbagai agama juga mau hadir untuk memberikan dukungan kepada dirinya maju sebagai Bakal Calon Wali Kota Bekasi periode 2024-2029.
“Banyak masukan dan ide dari para tokoh muda Gereja tersebut. Ide-ide mereka sangat cemerlang untuk Kota Bekasi di masa mendatang. Kedatangan tokoh muda 10 gereja ini meruntuhkan stigma bahwa PKS adalah partai Islam yang tertutup untuk non muslim yang mungkin selama ini melekat di PKS,” kata Heri Koswara.
Dari pertemuan yang sangat hangat dan penuh cinta itu, kata pria yang akrab disapa Bang Heri, memunculkan tekad kesepakatan bahwa utusan 10 gereja yang hadir akan segera bergerak untuk memenangkan Heri Koswara dan Sholihin (Risol). Banyak agenda yang mereka buat untuk mensosialisasikan ke semua gereja yang ada di kota Bekasi, mulai dari kesenian, olahraga dan juga undangan pertemuan yang fokus untuk memenangkan Risol.
Bang Heri juga bercerita bahwa dulu waktu di bangku sekolah SD pernah punya guru dari non Muslim dari Kampung Sawah, Pondok Melati, namanya pak Yefta Noron. Terakhir, pertemuan yang sangat hangat itu disudahi dengan foto bareng dan yel yel bersama untuk memberikan semangat dan dukungan kepada Heri Koswara.