Scroll untuk baca artikel
Example floating
Example floating
Peristiwa

Polisi Cari Bukti Baru Dugaan Tindak Pembunuhan Warga di Kampung Serang

×

Polisi Cari Bukti Baru Dugaan Tindak Pembunuhan Warga di Kampung Serang

Sebarkan artikel ini

Polisi membongkar makam Asep Saepudin (43) warga Kampung Serang, Desa Taman Rahayu, Kecamatan Setu pada Selasa (16/7). Pembongkaran makam atau ekshumasi itu dilakukan untuk menindaklanjuti laporan kepolisian yang dibuat Adik korban. Dan juga untuk mencari bukti-bukti baru penyebab kematian Asep.

Kapolsek Setu, AKP Ani Widayanti mengatakan dari proses ekshumasi ini pihaknya telah mengantongi bukti-bukti baru. Ia melibatkan tim forensik Mabes Polri dan biddokes Polres Metro Bekasi.

Scroll Ke Bawah Untuk Melanjutkan
Advertisement

“Kita melakukan uji lab forensik terhadap barang bukti yang kita dapatkan,” kata AKP Ani dikutip bekasiguide.com pada Rabu, 17 Juli 2024.

Saat ini pihaknya tengah memeriksa tujuh orang saksi untuk mendalami dugaan pembunuhan terhadap almarhum Asep. Ke tujuh saksi itu berasal dari pihak keluarga dan orang lain.

“Saat ini masih dalam pemeriksaan saksi-saksi. Ada tujuh saksi yang kita periksa. Ada keluarga, ada orang lain. Kita belum bisa menentukan siapa pelakunya sambil menunggu hasil forensik,” tambahnya.

Sementara, kuasa hukum keluarga, Rusdy Rudho mengungkapkan pembongkaran makam Asep ini atas persetujuan pihak keluarga atas laporan yang dibuat pada 11 Juli lalu. Ia juga menduga adanya dugaan pembunuhan yang dilakukan oleh orang terdekat korban.

“Jadi memang ada dugaan yang melakukan pembunuhan ini orang dekat, entah itu istri atau anak karna dari TKP hanya ada istri dan anak,” tutur Rusdy.

Rusdy berharap dari bukti-bukti yang telah didapatkan oleh pihak kepolisian dan keterangan sejumlah saksi dapat membuka tabir penyebab kematian Asep.

“Mudah-mudahan kita segera mendapatkan hasil yang terang benderang. Karna dari keluarga sudah siap apapun, siapa pun yang melakukan pembunuhan baik itu dugaan terhadap istri atau dugaan terhadap anak keluarga sudah siap secara batin,” tandasnya.

Example 120x600
Peristiwa

“Menurut keterangan warga sekitar, api diduga berasal dari korsleting listrik di rumah kontrakan yang dihuni oleh Bapak Heri, seorang pegawai dealer Honda, pada saat kejadian, rumah kontrakan tersebut dalam keadaan kosong karena penghuninya sedang bekerja,” kata Haryanto dikutip Bekasiguide.com, Rabu 22 Oktober 2025.

Peristiwa

“Jadi memang motifnya atau penganiayaan terhadap korban. Korban yang sebenarnya satu sekolahan sementara kita masih mendalami motif utamanya apa karena mereka satu sekolahan,” kata Kapolres Metro Bekasi, Kombes Pol Mustofa dikutip Bekasiguide.com, Selasa 21 Oktober 2025.

Peristiwa

“Jadi memang bermula dari polsek Cikarang Utara mendapatkan informasi tentang adanya satu orang masyarakat yang terjatuh atau tergeletak dengan posisi luka, kemudian anggota polsek membawa korban tersebut atau FA dan ternyata sesampai di rumah sakit dinyatakan korban yang meninggal dunia,” kata Mustofa dikutip Bekasiguide.com, Selasa 21 Oktober 2025.

Peristiwa

“Kronologinya jadi pada tanggal 24 November 2017, konsumen ataupun korban telah mengikat perjanjian pembelian tanah kavling pada proyek Suila tahap 2 Blok C1 nomor 45 seluas 75 meter persegi. dengan angsuran selama 60 kali per bulan adalah 864.000 dengan syariah. Kemudian pelaku berdalih jika cicilan mencapai 70% akan dibuat AJB lanjut di proses SHM-nya,” kata Kapolres dikutip Bekasiguide.com, Senin 20 Oktober 2025.