Scroll untuk baca artikel
Example floating
Example floating
Peristiwa

Tawuran Makan Korban Jiwa, Tiga Remaja Diamankan Polisi 

×

Tawuran Makan Korban Jiwa, Tiga Remaja Diamankan Polisi 

Sebarkan artikel ini
Tiga Remaja Terlibat Tawuran Makan Korban Jiwa Diamankan Polres Metro Bekasi Kota.

Satreskrim Polres Metro Bekasi Kota berhasil mengamankan tiga remaja yang melakukan aksi tawuran hingga menyebabkan korban yang berinisial FM meninggal dunia di Jalan Perjuangan Baru Bekasi Jaya Bekasi Timur Kota Bekasi pada Minggu 18 Februari 2024 pukul 05.00 WIB.

Kasat Reskrim Polres Metro Bekasi Kota, AKBP Muhammad Firdaus mengatakan adapun pelaku yang diamankan antara lain berinisial DD (17), AJ (18), dan PI (18).

Scroll Ke Bawah Untuk Melanjutkan
Advertisement

“Pelaku ada beberapa yang kami amankan ada 3 orang, ini statusnya ada yang masih di bawah umur. Yang satu sudah dewasa,” kata Firdaus saat konferensi pers, Jumat 23 Februari 2024.

Firdaus menjelaskan, Pelaku DD membacok korban sebanyak 1 kali menggunakan senjata tajam corbek hingga korban terluka parah dan tewas.

“Pelaku Inisial DD perannya itu melakukan penganiayaan terhadap korban dengan cara mengayunkan corbek. Sedangkan pelaku PI dan AJ ini sebagai joki,” jelasnya.

Korban yang berinisial FM meninggal dunia akibat mengalami luka di sejumlah tubuhnya seperti di bagian perut, kaki, jari tangan dan lengan kanan.

“Luka dari korban meninggal dunia perut sebelah kanan mengalami luka robek yang sangat luas, luka bacok di kaki sebelah kiri, terus luka jari tangan dan kiri juga lengan kanan,” ungkapnya.

Atas perbuatannya, ketiga pelaku dikenakan pasal 170 KUHP ayat 2 dan 3 dengan ancaman hukuman pidana penjara 12 tahun.

Example 120x600
Peristiwa

“Pas itu, jam 7 kurang 5 menit itu, saya cek HP saya kok hilang, ada dua-duanya di situ. Pas saya minta cek ke teman saya, itu sudah ada maling. Padahal itu, pas maling HPnya itu ada teman-teman saya, tapi masih pada tidur doang. ngambilnya itu dekat teman saya,” kata Sahrul pada Kamis, 12 September 2024.

Peristiwa

“Kami di inDrive sangat prihatin dengan insiden yang melibatkan salah satu driver kami yang menjadi korban pembegalan oleh penumpangnya. Segera setelah menerima laporan mengenai kejadian tersebut, kami langsung bertindak dengan melaporkan kasus ini kepada pihak kepolisian,” kata Wahyu, Rabu, 11 September 2024.