Scroll untuk baca artikel
Example floating
Example floating
Peristiwa

Begal di Bantargebang Ancam Pengunjung Warkop Pakai Sajam, Ini kata Polisi

×

Begal di Bantargebang Ancam Pengunjung Warkop Pakai Sajam, Ini kata Polisi

Sebarkan artikel ini
Tangkapan layar video viral begal ancam Pengunjung Warkop Pakai Sajam di Bantargebang. (Ist)

Viral di media sosial video yang menampilkan sekelompok anak muda membawa senjata tajam (Sajam) dan mengancam pengunjung warkop yang berlokasi di Jalan Nurul Huda Narogong Bantargebang Kota Bekasi pada Senin (18/12) pukul 02.00 dinihari.

Kapolsek Bantargebang, AKP Ririn Sri Damayanti menjelaskan, berdasarkan rekaman CCTV yang beredar, korban yang mengendarai sepeda motor terburu-buru masuk ke dalam warung untuk meminta pertolongan karena dipepet oleh komplotan pelaku begal.

Scroll Ke Bawah Untuk Melanjutkan
Advertisement

“Berdasarkan keterangan dari pemilik warung bahwa ada satu kendaraan sepeda motor tiga orang berhenti di depan warung, dia minta perlindungan masuk ke dalam warung karena dia dipepet sama beberapa motor,” kata Kapolsek, Rabu, 20 Desember 2023.

Tidak lama kemudian, datanglah tiga orang remaja yang diduga merupakan pelaku begal ke warunng sambil mengacungkan senjata tajam ke arah pengunjung warkop.

“Korban lari ke warung mencari perlindungan kemudian dari hasil cek tkp bahwa tersangka itu sempat mengeluarkan sajam, kelihatan dari videonya sempat berusaha melukai atau mencari korbannya,” lanjut Kapolsek.

Salah satu pelaku begal itu sempat ingin membawa kabur motor korban yang terparkir di depan warung. Namun, korban langsung berteriak meminta bantuan warga sehingga pelaku begal itu melarikan diri.

“Kelihatan dari videonya sempat berusaha melukai atau mencari korbannya karena warga masyarakat di situ cukup ramai jadi akhirnya pelaku mengundurkan diri mencari keselamatan,” jelasnya.

Kapolsek mengungkapkan, dalam peristiwa ini motor korban tidak dirampas oleh pelaku begal. Kini, pihak

“Alhamdulillah motor korban tidak diambil, pelaku berusaha ambil tapi korban berteriak minta tolong warga, jadi aman.

Kini, pihak kepolisian tengah fokus mendalami terkait adanya indikasi begal atau tawuran antar remaja.

“Kasus ini masih kita dalami, karena kita tidak tahu asal usulnya orang itu darimana, mungkin bisa juga tawuran ada dua kelompok atau bagaimana di situ, yang kalah merasa takut terjadi apa-apa, akhirnya mencari perlindungan,” tutup Kapolsek.

Example 120x600
Peristiwa

“Jadi memang bermula dari polsek Cikarang Utara mendapatkan informasi tentang adanya satu orang masyarakat yang terjatuh atau tergeletak dengan posisi luka, kemudian anggota polsek membawa korban tersebut atau FA dan ternyata sesampai di rumah sakit dinyatakan korban yang meninggal dunia,” kata Mustofa dikutip Bekasiguide.com, Selasa 21 Oktober 2025.

Peristiwa

“Kronologinya jadi pada tanggal 24 November 2017, konsumen ataupun korban telah mengikat perjanjian pembelian tanah kavling pada proyek Suila tahap 2 Blok C1 nomor 45 seluas 75 meter persegi. dengan angsuran selama 60 kali per bulan adalah 864.000 dengan syariah. Kemudian pelaku berdalih jika cicilan mencapai 70% akan dibuat AJB lanjut di proses SHM-nya,” kata Kapolres dikutip Bekasiguide.com, Senin 20 Oktober 2025.