Scroll untuk baca artikel
Example floating
Example floating
Politik

Arwis Sembiring Dorong Jaringan Utilitas Dibangun Bawah Tanah

×

Arwis Sembiring Dorong Jaringan Utilitas Dibangun Bawah Tanah

Sebarkan artikel ini
Anggota DPRD Kota Bekasi asal Fraksi Demokrat Arwis Sembiring Meliala. (poto : Istimewa)

Semrawutnya jaringan kabel utilitas di wilayah Kota Bekasi menjadi perhatian khusus DPRD Kota Bekasi. Untuk memperindah wajah Kota Bekasi kalau bisa jaringan sarana utilitas dibangun dibawah tanah. Demikian dikatakan Anggota DPRD Kota Bekasi asal Fraksi Demokrat Arwis Sembiring Meliala.

“Didalam tanah dipasang pipa besar, setiap kabel dimasukan ke situ. Jadi gak perlu untuk menggali lagi, sehingga terlihat rapi,” kata Arwis Sembiring, Jumat , 17 November 2023.

Scroll Ke Bawah Untuk Melanjutkan
Advertisement

Namun demikian, dalam pelaksanaannya, kata dia, penataan jaringan utilitas itu dibutuhkan keseriusan dari Pemkot Bekasi .

“Tentunya harus eksekutif pelaksananya, DPRD tidak mungkin. Kalau saya setuju seperti itu. Kita ada Perda Drainase dan Pergubnya juga ada,” ujarnya.

Dia mengatakan, dengan membangun pipa besar untuk jaringan utilitas didalam tanah bisa mengurangi biaya, karena bila menggali tanah biaya pasti cukup mahal.

“Minimal itu bisa mengurangi biaya, karena kalau kita gali biayanya pasti besar. Kalau ada pipa besar semua kabel jaringan tinggal dimasukan saja,” pungkasnya. (ADV Humas Sekwan)

Example 120x600
Politik

“Ada Jalan Alinda dan Jalan Perjuangan yang saat ini tengah dikerjakan. Tentu akan banyak pengendara yang dialihkan ke jalur alternatif lain. Saya mendorong agar Dinas Perhubungan melakukan pemantauan di beberapa titik yang berpotensi menjadi pusat kemacetan,” ujar Kamil.

Politik

“Kami tegaskan bahwa dana itu bukan hibah. Tetapi belanja uang untuk kegiatan di lingkungan warga. Bahkan akan diutamakan bagi RT yang mampu menggerakkan masyarakat, terutama dalam upaya pengurangan sampah,” jelas Murfati dalam rapat dengar pendapat bersama Pemkot Bekasi dan seluruh camat, Kamis, 02 Oktober 2025.