Scroll untuk baca artikel
Example floating
Example floating
Politik

Choky Sitohang Ajak Milenial Melek Politik Lewat Medsos

×

Choky Sitohang Ajak Milenial Melek Politik Lewat Medsos

Sebarkan artikel ini

Presenter yang juga aktor, Choky Sitohang, mengajak kaum milenial untuk melek politik. Oleh karena itu, ia mengaku memanfaatkan media sosial (Medsos) untuk memberikan edukasi politik terkait hal tersebut.

Sebagai bacaleg DPR RI dari Partai Nasdem Dapil VI Kota Bekasi dan Kota Depok, Choky menegaskan bahwa melalui medsos, maka dirinya akan lebih mudah melakukan komunikasi melalui sebuah edukasi politik.

Scroll Ke Bawah Untuk Melanjutkan
Advertisement

“Melalui medsos, saya bisa berkomunikasi dengan mereka melalui narasi persatuan,” katanya pada Selasa, 26 September 2023.

Ia menegaskan, meskipun saat ini dirinya merupakan kader sebuah partai dan mendukung salah seorang calon Presiden, bukan berarti saya mendeskreditkan partai lain.

“Karena saya yakin, partai lain pun bekerja untuk tujuan membangun negeri. Dan narasi persatuan ini bisa menjadi sebuah contoh serta teladan bagi generasi muda tentang pentingnya melek politik dan menggunakan hak politiknya dalam memilih wakilnya,” terangnya.

Choky secara tegas meyakini, melalui edukasi politik dan apa yang dilakukannya tersebut, bisa membawa dirinya memenuhi target sebagai wakil rakyat di DPR RI pada tahun 2024.

“Saya tegaskan yakin bisa mencapai target tersebut,” tegasnya penuh semangat.

“Karena hal ini pun menjadi sebuah tantangan bagi saya, bahwa Kota Bekasi dan Kota Depok belum memiliki wakilnya di DPR RI dari Partai Nasdem. Dan melalui Partai Nasdem, saya optimist bisa meraih hal itu,” sambungnya.

Di akhir perbincangan, Choky mengutip perkataan dari salah seorang penyair terkenal asal Jerman, Bertolt Brecht yang melakukan bahwa buta terburuk dalam sejarah adalah buta politik.

“Jadi, yang dinamakan buta politik adalah kita abai, kita cuek dan tidak mau mengikuti proses demokrasi, kita tidak percaya pada proses demokrasi dan kita tidak mau memberikan suara kita kepada calon pemimpin dan wakil kita yang bisa menyebabkan beberapa hal, seperti biaya pendidikan yang mahal, tidak ada jaminan kesehatan Kamtibmas yang sering terganggu, ketahanan negara yang semakin lama semakin rapuh dan sebagainya. Jadi, jangan buta politik,” pesannya.

Example 120x600
Politik

“Laporan Hasil Pemeriksaan BPK didapati temuan terkait masalah infrastruktur di Dinas BMSDA dengan salah satu hasil rekomendasinya adalah pengawasan dan pengendalian terhadap pelaksanaan kegiatan belanja terkait kekurangan volume pengerjaan infrastruktur yang menjadi tanggung jawabnya sehingga mengakibatkan pengembalian uang sebesar Rp579 juta ke RKUD (Rekening Umum Kas Daerah),” jelas Ketua Komisi II DPRD Kota Bekasi, Latu Har Hary dikutip bekasiguide.com pada Jumat, 27 Jumat 2025.