Anggota Komisi III Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Bekasi, Komarudin meminta Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disdagperin) untuk melakukan operasi tera ulang atau pengujuan alat ukur jelang hari Raya Idul Fitri 1444 H.
Dirinya menyebut, operasi tera ulang sangat penting dilakukan guna memastikan masyarakat mendapat timbangan yang sesuai.
“Meminta kepada dinas perdagangan untuk menggencarkan kembali program tera ulang alat dan mesin ukur timbangan di pasar-pasar tradisional, modern, maupun pasar lainnya yang terjadi transaksi jual beli cukup tinggi sekarang ini,” kata Komarudin, Jumat (14/04/2023).
Komarudin mengatakan, kerap menemukan para pelaku usaha yang melakukan kecurangan pada takaran timbangannya.
“Saya masih sangat banyak melihat alat dan mesin ukur para pedagang di pasar pasar tersebut yang kurang layak, dimungkinkan alat tersebut tidak sesuai dengan takaran seharusnya,” jelasnya.
Selain itu, Komarudin juga mengimbau untuk para pelaku usaha, terutama dalam menjual dagangannya yang sesuai dengan syariat islam.
“Disamping tera ulang, saya juga menghimbau kepada para pelaku usaha untuk menyajikan dagangannya dengan cara yg halal dan toyyib. Seperti dipastikan nya potongan hewan baik unggas maupun binatang potong lainnya di sembelih dengan tata aturan syariat islam yang benar dan penanganan yang mengedepankan prinsip-prinsip higieneitas makanan,” kata Komarudin.
Ia menilai hak tersebut penting dilakukan agar jalannya ramadhan dan lebaran 2023 msyarakat bisa mendapatkan produk terbaik.
“Hal ini sangat penting agar moment Ramadhan dan hari Raya Idul Fitri ini pertumbuhan dan transaksi ekonomi dapat berjalan adil dan masyarakat mendapatkan produk yang terbaik,” tandasnya. (mae)
