SIAPA yang tidak kenal dengan Kampung Gabus, Tambun Utara, Kabupeten Bekasi. Ya, sebuah kawasan yang banyak dikenal jawaranya.
Tapi, kini Gabus bisa jadi mendapat julukan baru yang kian moncer. Bakal kian dikenal. Bagaimana tidak, kawasan ini kini memiliki banyak penghafal Al-Quran. Kini, Gabus juga dikenal sebagai Gudangnya Penghafal Al-Quran.
“Sudah banyak orang Gabus, anak-anak remajanya yang ngapalin Al-Quran,” kata KH Ahmad Fayumi, Pimpinan Pesantren Nurul Quran, Babelan, Bekasi.
Menurutnya, ini menjadi perkembangan yang baik. Sebuah kawasan yang dulu dikenal jawaranya, suka barantem. Tetapi saat ini memiliki banyak penghafal Al-Quran.
Maka, saat bertemu dengan tokoh masyarakat Gabus, KH Ahmad Fayumi, menyampaikan harapan segera menggelar acara yang melibatkan mereka. “Bikin khataman akbar. Pesertanya semua orang Gabus. Pasti akan banyak diminati masyarakat,” katanya.
Apalagi warga di kawasan Tambun Utara ini juga dikenal sangat hormat kepada ulama dan mencintai Alquran. Ini luar biasa.
Hal itu disampaikan trkait dengan Acara Wisuda dan Khataman 30 Juz Al-Quran Bil Ghoib ke-12 di PP Nurul Quran. Dari 13 peserta khataman yang diwisuda, sebanyak 5 adalah putra asli Gabus. Jumlah yang hampir separoh yang diwisuda.
Mereka telah menjalani uji publik melalui imtihan (ujian) simaan 30 juz hafalan Al-qurannya. Sehingga bisa mengikuti wisuda sebagai penghafal Al-Quran.
Wisuda Khatmil Quran di pesantren ini menghadirkan penceramah Buya Yahya (Cirebon) dan KH. Mutashim Billah (Yogjakarta). Sedangkan doa dipimpin KH Jamalullail LC, ulama almuhaddits asli Bekasi.
Acara wisuda kali ini merupakan acara rutin tahunan. Yang tahun lalu sempat tertunda karena pandemi. Pesantren yang cukup ternama karena alumninya sudah banyak yang berprestasi dan berkiprah di Internasional. (chotim)